Dongeng Singkat Cermin Ajaib

Dongeng Anak singkat Cermin Ajaib - Dahulu kala dikisahkan, ada seorang raja yang sedang mencari mendamping hidupnya. Raja tersebut berjulukan Granada. Raja mempunyai tolok ukur untuk siapa pun yang ingin menjadi istrinya, diharuskan menyaksikan ke dalam cermin abnormal yang dimiliki raja tersebut.

Cermin tersebut sanggup mengambarkan kebaikan dan kejelekan dari siapa pun yang menyaksikan kedalam cermin itu. Para perempuan yang sebelumnya sungguh semangat ingin ikut dalam sayembara untuk menjadi istri sang raja, kesudahannya satu persatu mengundurkan diri alasannya mendengar tolok ukur tersebut.


Para perempuan itu takut akan terbongkarnya malu mereka masing-masing saat bercermin kedalam cermin tersebut. Dari sekian banyak wanita, ternyata ada satu perempuan yang berani mengajukan diri. Wanita tersebut merupakan seorang pengembala yang berasal dari keluarga yang sungguh miskin.

Wanita ini menentukan memberanikan diri, dikarenakan perempuan ini merasa bahwa semua orang pernah berbuat dosa, tetapi menurutnya, selama mau memperbaiki dosa tersebut, seluruhnya sanggup dimaafkan.

Tanpa ragu lagi perempuan tersebut menyaksikan kedalam cermin. Namun setelah itu, sang raja menyampaikan yang sebenarnya, bahwa cermin itu hanyalah cermin biasa. Ia cuma ingin menguji keyakinan diri dari para perempuan yang ingin menjadi istrinya nanti. Pada akhirnya, Raja dan perempuan pengembala itu pun menikah dan mereka hidup senang selamanya.


Kaprikornus pesan susila apa yang sanggup kita ambil dari Dongeng singkat kisah Cermin ajaib, ini. "Yakinlah bahwa berbuat kesalahan merupakan hal yang wajar, yang paling penting bagaimana kita sanggup memperbaiki kesalahan tersbut dan tidak mengulanginya lagi di lain hari."



Sekian dan terima kasih !!!

Baca juga dongeng yang lain disini :


===> Cerita Fabel <===

Teman Yang Bisa Memberi Syafa'at

iqro3.blogspot.com

 
Para Sahabat Saling Memberi Syafa’at di Hari Kiamat


عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال :

حَتَّى إِذَا خَلَصَ الْمُؤْمِنُونَ مِنْ النَّارِ ، فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً لِلَّهِ فِي اسْتِقْصَاءِ الْحَقِّ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ لِلَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِإِخْوَانِهِمْ الَّذِينَ فِي النَّارِ ، يَقُولُونَ : رَبَّنَا كَانُوا يَصُومُونَ مَعَنَا ، وَيُصَلُّونَ ، وَيَحُجُّونَ . فَيُقَالُ لَهُمْ : أَخْرِجُوا مَنْ عَرَفْتُمْ . فَتُحَرَّمُ صُوَرُهُمْ عَلَى النَّارِ ، فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا قَدْ أَخَذَتْ النَّارُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ ، وَإِلَى رُكْبَتَيْهِ ، ثُمَّ يَقُولُونَ : رَبَّنَا مَا بَقِيَ فِيهَا أَحَدٌ مِمَّنْ أَمَرْتَنَا بِهِ


Dari Abu Said Al Khudri mudah-mudahan Allah meridhainya, bahwa Nabi Sallallahu alaihi wasallam bersabda :

“Setelah orang-orang Mukmin itu dibebaskan dari Neraka, demi Allah, Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon terhadap Allah untuk memerjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam Neraka pada Hari Kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di Neraka) pernah berpuasa bareng kami, salat, dan juga haji.

Dijawab: ”Keluarkan (dari Neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga tampang mereka diharamkan untuk dibakar oleh api Neraka.

Para Mukminin inipun MENGELUARKAN BANYAK SAUDARANYA yang sudah dibakar di Neraka, ada yang dibakar hingga betisnya dan ada yang hingga lututnya.

Kemudian orang Mukmin itu lapor terhadap Allah: ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari Neraka sudah tidak tersisa.”

Allah berfirman: ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki kepercayaan seberat Dinar.”

Maka dikeluarkanlah orang Mukmin aneka macam yang disiksa di Neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorang pun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” [HR. Muslim no. 183]


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Sungguh erat dengan orang-orang yang saleh yakni lezat yang sungguh besar. Umar bin Khattab berkata:

ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به

“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan sehabis Islam, yang lebih baik ketimbang kenikmatan memiliki kerabat (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang kawan dekat yang saleh, maka peganglah erat-erat.” [Quutul Qulub 2/17]

2- Dari semua keunggulan memiliki kawan dekat yang saleh, ada keunggulan yang juga ialah kenikmatan besar, yakni persahabatan orang yang saleh akan berlanjut hingga Surga dan akan kekal selamanya. Tentu ini kenikmatan yang sungguh besar, alasannya yakni antara kawan dekat dekat niscaya tak mau berpisah dengan kawan dekat lainnya. Persahabatan sementara di dunia kemudian dipisahkan dengan maut begitu saja, pasti bukan final yang indah.

3- Salah satu dalil bahwa ada persahabatan di Hari Kiamat yang mau berlanjut, bahwa orang yang saling menyayangi (termasuk para sahabat), akan dikumpulkan bareng di Hari Kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda:

الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

“Setiap orang akan dikumpulkan bareng orang yang ia cintai.’” [HR. Bukhari, no. 6170; Muslim, no. 2640]

4- Untuk memfasilitasi hal ini, Allah ta'ala memamerkan keutaamaan terhadap seseorang untuk memamerkan syafaat terhadap sahabatnya yang lain, biar mereka sanggup sama-sama masuk Surga dan berkumpul kembali. 


Hasan Al- Bashri berkata:


استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة

”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman, alasannya yakni mereka memiliki syafaat pada Hari Kiamat.” [Ma’alimut Tanzil 4/268]

5- Terlalu banyak ingatan bareng dalam ketaatan

langkah bareng yang mau menjadi hujjah saling mengajukan pertanyaan eksistensi kita di surga, 

tentunya akan menjadi ingatan indah di saat reuni di nirwana insyaAllah. 

Tanyakanlah jikalau engkau tidak menjumpaiku di surga. 

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata terhadap sahabat-sahabatnya,


إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك

”Jika kalian tidak mendapatkan saya di surga, maka tanyakanlah tentang saya terhadap Allah. Ucapkan: ’Wahai Rabb kami, hambaMu fulan, dahulu ia pernah mengingatkan kami untuk mengenang Engkau.”

6- Para ulama menerangkan, berbarengan orang yang mendapat syafa'at sahabat  mukmin yaitu, seseorang yang mengucapkan, لا إله إلا الله dan tiba dengan menjinjing kepercayaan yang tauhid kadang belum pernah berinfak sama sekali. 


Tema hadist yang berhubungan dengan Al qur'an :

- Manusia dalam hidupnya memerlukan teman, alasannya yakni memang ia yakni mahluk sosial. Namun demikian, kalau salah dalam memutuskan kawan dekat akan berefek buruk di kehidupan alam abadi nanti. Karena persahabatan dan kecintaan yang dibangun di atas kekafiran dan kemaksiatan maka pada hari final zaman nanti akan menjelma permusuhan. Maka orang yang mau selamat darinya hanyalah orang-orang yang bertakwa yakni yang sungguh-sungguh mentauhidkan Allah ta’ala 


الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ

“Pada hari itu -hari kiamat- orang-orang yang berteman dekat akan menjelma lawan satu dengan yang yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67).

Bacaan Dongeng Dongeng Anak Singkat | Dongeng Pendek Kisah Singa Dan Rubah Yang Cerdik

Bacaan Cerita Dongeng Anak singkat | Cerita pendek kisah Singa dan Rubah yang cerdik - Pada zaman dahulu, di suatu hutan hiduplah seekor Rubah yang tenar sungguh cerdik. Pada suatu hari Rubah ini kedatangan seekor Singa yang ingin memangsanya. Karena terbilang sungguh sangat cerdik, Rubah ini tak kelemahan akal, ia pun mendesain rencana unutk melarika diri.


Rubah tersebut menyampaikan ke Singa bahwa kerikil besar yang ada di atas mereka akan secepatnya jatuh dan membunuh mereka berdua. Rubah kemudian dengan secepatnya meminta terhadap Singa unutk secepatnya menahan kerikil tersebut, sementara ia akan pergi sebentar unutk mencari kayu untuk penahan biar kerikil tersebut tidak jadi terjatuh.

Singa yang kurang pandai itu pun yakin saja, ia pribadi menahan kerikil tersebut begitu saja. Beberapa jam kemudian si Rubah yang cendekia ini tidak kunjung tiba menenteng penahan kerikil yang ia janjikan, barulah Singa itu sadar kalau ia telah tertipu. Singa itu pun terjaga kalau sebenarnya kerikil itu tidak akan jatuh, kemudian ia pun melepas kerikil itu, Singa itu pergi dengan perasaan kesal dan pasti dengan perut yang lapar, alasannya tidak jadi memangsa Rubah tersebut.

Makara pesan susila apa yang bisa kita ambil dari Dongeng Anak singkat Cerpen Singa dan Rubah yang cerdik ini yakni : "Kadang kecerdikan dapat mengalahkan kekuatan. Dan, niscaya ada senantiasa cara untuk kita keluar dari permasalahan kalau kita mau berupaya mencari jalan keluarnya."

Sekian dan Terima Kasih !!!

BAca juga Dongeng lainnya, disini :

===> Cerita Fabel <===

Cerita Crisye


Kisah di Balik Lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata


iqro3.blogspot.com - Suatu saat, Almarhum Chrisye sang penyanyi legendaris Indonesia minta Taufiq Ismail untuk menuliskan syair religi untuk satu lagunya. Dan disanggupi sebulan. Ternyata, ahad pertama macet, tidak ada ide. Minggu kedua macet, ketiga macet hingga menjelang hari terakhir masih juga tidak ada ide.


Taufiq gusar dan bertujuan telpon Chrisye dan bilang, “Chris maaf, macet!”


Namun di malam harinya, Taufiq mengaji. Ketika hingga ayat 65 surat Yaasiin ia berhenti. Makna ayat ini ihwal Hari Pengadilan Akhir ini luar biasa, kata Taufiq. Dan secepatnya ia pindahkan pesan ayat tersebut ke dalam lirik-lirik lagu.

 Ketika pita rekaman itu telah di tangan Chrisye, terjadi hal yang tidak biasa. Ketika berlatih di kamar, gres dua baris Chrisye menangis, menjajal lagi, menangis lagi. Dan begitu berkali-kali.


Menurut Chrisye, lirik yang dibentuk merupakan satu-satunya lirik paling dahsyat sepanjang karirnya. Ada kekuatan misterius yang mencekam dan menggetarkan. Setiap menyanyi dua baris, air mata telah membanjir. Yanti, istri Chrisye, hingga tertekan berat menyaksikan hal tidak biasa tersebut.


Lirik lagu tersebut begitu merasuk kalbu dan menghadapkan kenyataan betapa insan tidak berdaya di saat hari selesai tiba.


Sepanjang malam ia gelisah, kemudian ditelponlah Taufiq dan diceritakan kegelisahannya. Taufiq menyampaikan bahwa lirik lagu tersebut diilhami surat Yaasiin: 65. Disarankan terhadap Chrisye, agar tenang.

Di studio rekaman hal itu terjadi lagi. Chrisye mencoba, tetapi gres dua baris telah menangis. Dan beberapa kali alhasil sama. Erwin Gutawa yang menanti hingga senewen. Yanti kemudian shalat untuk khusus mendoakannya.

Akhirnya dengan sukar payah, Chrisye sukses menyanyikannya hingga selesai. Rekaman itu sekali jadi, tidak diulang alasannya merupakan Chrisye tak sanggup menyanyikannya lagi.


“Pada hari ini Kami tutup verbal mereka; dan berkatalah terhadap Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dulu mereka usahakan” [QS. Yaasiin(36): 65]


KETIKA TANGAN DAN KAKI BERKATA

 Lirik: Taufiq Ismail

 Lagu: Chrisye


Akan tiba hari verbal dikunci

 Kata tak ada lagi

 Akan tiba masa tak ada suara

 Dari verbal kita

 Berkata tangan kita

 Tentang apa yang dilakukannya

 Berkata kaki kita

 Kemana saja ia melangkahnya

 Tidak tahu kita jikalau harinya

 Tanggung jawab tiba

 Rabbana

 Tangan kami

 Kaki kami

 Mulut kami

 Mata hati kami

 Luruskanlah

 Kukuhkanlah

 Di jalan cahaya… sempurna

 Mohon karunia

 Kepada kami

 HambaMu… yang hina


MENURUT ISTRI ALMARHUM, SEJAK SAAT ITU CHRISYE YANG MUALLAF TIDAK PERNAH LAGI MENINGGALKAN SHOLAT DAN TIDAK PERNAH SANGGUP MENYANYIKAN LAGU ITU LAGI.

Bacaan Dongeng Dongeng Anak Singkat | Si Kura-Kura Yang Sombong

Bacaan Cerita Dongeng Anak Singkat | Si Kura-kura yang Sombong - Di suatu hutan tinggallah seekor Kura-kura yang arogan dan merasa dirinya lebih layak melayang dibandingkan ia berenang di sungai. Dirinya sungguh jengkel alasannya memiliki tempurung yang keras, sehingga menghasilkan tubuhnya berlangsung sungguh lambat.

Ia pun sungguh jengkel dan kesal menyaksikan kawan-kawannya telah sungguh puas dengan kondisi mereka yang cuma dapat renang saja. Saat kura-kura ini meihat burung yang bebas melayang di langit, kejengkelannya pun semakin bertambah.



Hingga pada suatu hari, kura-kura ini meminta dengan paksa terhadap seekor Angsa untuk membantunya terbang. Angsa pun setuju, ia merekomendasikan biar si kura-kura berpengangan pada sebatang kayu yang mau diangkatnya.

Karena kura-kura memiliki tangan yang lemah, maka ia menggunakan mulutnya yang agak sedikit kuat. Dan balasannya kura-kura itu pun dapat melayang dan merasa bangga. Dirinya menyaksikan teman-temannya yang tengah berenang, ia ingin sekali menyombongkan diri dan ia lupa bahwa mulutnya mesti terus dipakai untuk mengigit kayu.

Akhirnya kura-kura itu pun terjatuh dengan sungguh keras, akan tetapi ia sungguh beruntung, ia selamat berkat tempurungnya yang sungguh keras yang bekerjsama ia sungguh benci akan tempurung itu. Akan tetapi ia dapat selamat kali ini berkat tempurungnya.

Makara pesan susila apa yang bisa kita ambil dari Dongeng Anak sebelum tidur kisah Si kura-kura yang sombong, ini merupakan : "Kesombongan cuma akan menjinjing bencana untuk diri kita sendiri".


Sekian dan Terima Kasih !!!

Baca juga Dongeng yang lain disini :

===> Cerita Fabel <===

Nasihat Pernikahan

 

iqro3.blogspot.com



ANDA SUDAH MENIKAH BERAPA LAMA?

5? 7? 10? Atau lebih?

Sekarang, Perhatikan pasanganmu.

Perhatikan baik baik, segala details yang ada di wajahnya. Mulai dari rambutnya, turun ke mata.. hidung, bibir, dagu.. lehernya. 


Sudah mulai terlihat jelas, guratan usia itu. 

Ya! Ia tidak lagi semuda dulu, ketika ia menikahimu. Namun, guratan garis akal itu, menyatakan dengan tegas.. sudah berapa usang ia mendampingi dengan setia, engkau mengharungi hidup. 


Dimulai dengan awal2 ijab kabul yg tentunya menghasilkan hati bahagia, menanti tibanya buah hati pertamamu. Melewati segala serba-serbi menjadi orang renta baru. 

Cobaan, rintangan, keberkahan.. satu-demi-satu. Urusan pengasuhan, mertua,saudara, himpitan keuangan, hingga putra ketiga hadir dalam keluarga kecilmu. 


Kini, mungkin permasalahan anak, sudah tidak serepot dulu. Maklumlah, sudah yang kesekian, sudah pakarlah dianggapnya. Rumah juga sudah sering rapihnya. 


Kendaraan sudah bertambah..

karena anak juga bertambah, jumlahnya jadi 2. 

Bisnis mulai lancar, anak mulai besar, orang renta mulai menua dan sakit disana sini.


Setiap tahapan kehidupan menenteng tantangan baru. 


Ia pun, kini, lebih menjadi teman dekat dibanding kekasih. Segala sesuatunya sudah menyerupai kesibukan rutin abadi. Mulai dari bangkit pagi, siapkan sarapan, merencanakan seluruhnya biar siap berangkat.. Memastikan tidak ada yg tertinggal, hingga ke penghujung hari. 

Menemani anak belajar, murojaah, makan malam, lipat kain, menidurkan anak.dan kitapun tidur. Hingga pagi menjelang, dan kesibukan rutin itu terulang kembali. 


Yang agak serius dibicarakan di tahap perkawinan seusia ini : sakit orang tua, sumber rezeki, kemana Si adik jadi masuk Taman Kanak-kanak yang duit masuknya berjuta-juta itu? Kalau iya, darimana duit dicari. Menghitung cicilan apa saja yang sudah lunas, dan apa yang harus dilunasi. 

Kebutuhan abang yang masuk SMP/SMA, geliat beliau menjelang dewasa,dan berharap kelak hidupnya senang dunia dan akhirat.. de el el .. de el el...


Daannn, kalaupun ada yang seru yang bisa dibicarakan diantara semua itu, yaa paling seputar teman, politik, agama, dan kondisi negeri ketika ini. 

Diselangi dengan updetan kabar teman dekat itu dan teman dekat ini. Iya kan?


Coba dibaca lagi 👆🏼. Bukankan ia sudah lebih menjadi sahabat, dibanding kekasih???


🌸🌸🌸


Menjelang 40 kah? 

Walau masih 5-6 th lagi. 


Sudah waktunya, introspeksi diri. Jangan lupakan tujuan utama, berkumpul kelak di Jannah-NYA nanti. Bersamanya? atau tidak? Pengennya sih. Tapi, apakah bisnisnya sudah sepadan?


Usia segini, sudah masuk 'injury time' jikalau perumpamaan di persepak bolaan. Banyak yang sudah mulai mengeluh sakit sana, sakit sini. Tidak sedikit, yang ditinggal mati?


Aduhai, berapa usang lagi kah kiranya diizinkan bareng oleh Ilahi? Menikmati semua ini? Anak-anak.. kehidupan, orang tua. Yang pasti, jauh di dalam hati, kita tahu, tidak ada yang abadi. Dan semua ini, sewaktu-waktu dapat berganti. Karena memang, tidak ada warranty ( jaminan ) akan senantiasa begini. 


Lalu, bagaimana jikalau ia tiba-tiba pergi?


Bukankah pemberitahuan janjkematian berseliweran disana sini? Setiap hari?

Siapkah? Jika ia pergi? Sahabat yang juga kekasih hati? Mendadak, kita sendiri. Semoga tidak ada penyesalan nanti. Sesal sebab kurang berbakti, kurang dapat menggembirakan pada hal-hal kecil yg remeh sekali. Kurang berpegangan tangan, memasakkan kesukaan, tertawa bersama, mengelap iler atau kangen sama ngoroknya .. hahaha. 


Intinya..


Cherish what you have! 

Nikmati si dia!


Kita tidak pernah tahu, 

berapa usang lagi waktu yang kita punya bersamanya, menjamah jemarinya, kecupan sayang dan manja. Keluarlah dari kesibukan rutin anda, sekali kalii saja. 


Anak-anak memang penting. 

Toh, sudah 24 jam kita dedikasikan pada mereka. Sekarang lihat yang ada disamping, yang walau terpengaruhi waktu, ganteng dan cantiknya masih bertahan hingga kini. 

Dialah yang Allah pilihkan untukmu. Sebaik baik imam bagimu. 


Enjoy while you can..


Tapi jangan lupa kontrak utamamu...

Beribadahlah yang lajuuuu...

Apalagi menjelang empat puluh. 

Sehingga kelak Allah mempersatukanmu.. Dilevel Jannah no 1!


Aamiin....


🌸By: Elly Risman 🌸

Dongeng Fabel Anak | Dongeng Singa Yang Licik

Dongeng Fabel Anak | Cerita Singa yang Licik - Dipinggir suatu hutan terlihat seekor Ayam yang terlihat kebingungan. Dirinya terlihat linglung dan kelaparan, alasannya yaitu persedia makanannya di dalam hutan sudah habis ia pun tentukan untuk mencari kuliner keluar dari hutan.

Setelah cukup jauh berjalan, kesudahannya Ayam itu pun menyaksikan suatu ladang yang didalamnya terdapat perkebunan jagung yang sungguh subur. Sebenarnya, ia sungguh ingin sekali eksklusif mengkonsumsi jagung-jagung itu namun dirinya takut tertangkap tangan pemilik ladang itu.


Akhirnya, sang ayam tentukan untuk menanti sebentar saja. Ia ingin memantau ladang tersebut apalagi dulu sebelum dirinya tentukan untuk masuk kedalam ladang tersebut. Setelah beberapa di saat menanti ternyata ladang itu tidak berpenghuni, dan ayam itu pun eksklusif menguasai ladang itu dan memakan jagung sepuasnya.

Berlimpahnya kuliner yang Ayam miliki tidak menghasilkan dirinya lantas bahagia, ia tentukan untuk pergi sebentar keluar dari ladang miliknya. Ia ingin pergi ke hutan untuk menemui teman-temannya yang lain.

Setelah sang Ayam itu kembali dari hutan, betapa terkejutnya dirinya di saat menyaksikan didalam ladang miliknya ia menyaksikan seekor Kelinci yang tengah terlihat lahap memakan jagung-jagung miliknya. Sang ayam eksklusif menghampiri kelinci tersebut, dan berkata :

"Hei Kelinci!!!!! Apa yang sedang kamu laksanakan di ladangku ?? Enak sekali kamu memakan jagung-jagung milik ku?!!!" ucap ayam yang sungguh marah.

"Apa katamu ayam, Ladang milik mu?? Ini yaitu ladang milik ku!!" Jawab Kelinci.

Keduanya tidak ada yang hendak mengalah, mereka terus berdebat mengakui ladang milik siapa sebenarnya. Akhirnya sang Ayam tentukan untuk mengajak Kelinci tersebut menemui sang Singa, mungkin singa itu sanggup menolong Ayam unutk tentukan siapakah bahwasanya pemilik dari ladang itu.

Akhirnya Ayam dan Kelinci berlangsung untuk menemui singa. Setelah hingga ditempat singa, Singa terlihat sungguh senang sekali akan kemunculan Ayam dan Kelinci itu. Singa itu berkata dalam hati, "Ahahahahaa, kebetulan sekali tiba mangsa yang sanggup saya makan. Kebetulan perutku sungguh lapar!!"

Naasnya Ayam dan kelinci ini tidak mengenali jikalau singa itu belum memperoleh kuliner dari beberapa hari ini, sehingga dirinya menjadi sungguh buas tidak menyerupai lazimnya singa yang sanggup bersikap bijaksana alasannya yaitu singa yaitu raja hutan yang sering diminta pendapatnya alasannya yaitu singa sungguh bijak.

Ayam menjajal menerangkan insiden yang sedang mereka alami terhadap singa., namun Singa itu berpura-pura tidak mendengar dongeng sang Ayam. 

"Apa yang kalian bicarakan??? Aku tidak mendengarnya, sini mendekatlah biar saya sanggup mendengar kalian lebih jelas!!" pinta Sang Singa.

Setelah keduanya mendekat, kesudahannya Ayam dan Kelinci itu di terkam oleh Singa yang sedang kelapar. Keduanya pun menjadi hidangan Singa. 

Makara pesan moral apa yang sanggup kita ambil dari Cerpen anak Kisah Singa yang Licik ini : "Tidak ada gunanya kita berdebat wacana barang yang bahwasanya bukan milik kita. Kalau saja kita mau membuatkan maka segala hal niscaya akan menjadi mudah dan lebih baik."


Sekian dan Terima kasih !!!

Baca juga dongeng yang lain disini :

===> Cerita Fabel <===



Hadits Bahayanya Dukun

iqro3.blogspot.com

Bahayanya Dukun dan Peramal


 عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم

مَنْ أَتَى كَاهِنًا، أَوْ عَرَّافًا، فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

Barangsiapa yang mengunjungi seorang dukun atau peramal, kemudian beliau yakin pada apa yang dibilang maka beliau sudah mengingkari (kufur) syari’at yang diturunkan pada Nabi Muhammad. (HR. Al Hakim, hadist shahih menurut syarat Bukhari, Muslim).


Hadist lain,


مَنْ أتى عَرَّافًا فَسَأَلهُ عَنْ شَئٍ لم تقْبَل لَهُ صَلاةُ أربعينَ ليلةً

 

Artinya: Barangsiapa yang tiba ke tukang ramal kemudian mempercayai apa yang dibilang maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari. (HR. Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:


1- Imam Nawawi menerangkan bahwa yang dimaksud dengan definisi dukun (kahin / ’arraf) yaitu orang yang mengaku-ngaku mengenali insiden yang mau terjadi, rahasia-rahasia mistik dan eksistensi benda-benda yang hilang atau dicuri. Maka semua orang yang kriterianya seumpama tersebut apapun label dan jabatannya maka ia tergolong dukun yang dihentikan agama Islam.

2- Percaya pada ramalan hukumnya haram. Termasuk ramalan nasib, ramalan bintang zodiak, ramalan jodoh dan perkawinan, dll. Baik ramalan wacana masa kemudian atau masa depan. Contoh ramalan masa kemudian seumpama ramalan wacana siapa pencuri barang yang hilang atau berada di mana barang yang hilang tersebut.

3- Terlepas dari lolosnya seseorang yang mengakui bahwa semua terjadi atas kehendak Allah maka orang tersebut tidak sanggup lepas dari resiko jeratan dosa alasannya mengunjungi mengajukan pertanyaan terhadap andal klenik. Mendatangi dukun yaitu dosa besar dan menyebabkan shalat tidak diterima selama empat puluh hari. Jika membenarkannya, maka Islam sudah menilai hal ini selaku bentuk kekafiran. 

4- Adapun perihal pelaku perdukunan, banyak ulama sudah menghukuminya dengan kafir dan sebagian ulama lagi menghukuminya dengan dosa besar saja. 


Tema hadist yang berhubungan dengan Al-Quran:


1- Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus terhadap Rasul-Nya untuk memberi tahu terhadap semua makhluk, bahwa serempak tiada seorang pun —baik yang di langit maupun yang di bumi— mengenali kasus mistik selain dari Allah Swt.

Kalimat Illallah (kecuali cuma Allah) merupakan istisna munqati', yang tujuannya merupakan bahwa tiada seorang pun yang mengenali kasus mistik selain dari Allah Swt. semata, tiada sekutu bagi-Nya. 


قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ الْغَيْبَ إِلا اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ 


Katakanlah, "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengenali kasus yang gaib, kecuali Allah, "dan mereka tidak mengenali bila mereka akan dibangkitkan.

[An-Naml:65]


-وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ 


Dan pada segi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengenali apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang berair atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang kasatmata (lauh mahfuz).

[Al-An'am: 59]


2- Nabipun secara eksklusif tidak mengenali yang ghoib. Beliau tahu yang ghaib alasannya wahyu. Maka ada orang pengaku tahu yang ghaib, ia sudah dusta terhadap Allah, para rosul dan insan semuanya


قُلْ لا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعاً وَلا ضَرّاً إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ وَلَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ


Artinya: Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menawan kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang diharapkan Allah. Dan sekiranya saya mengenali yang ghaib, tentulah saya menghasilkan kebajikan sebanyak-banyaknya dan saya tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa gunjingan bangga bagi orang-orang yang beriman".

[ QS Al-Jin :26-27]

Dongeng Anak | Kisah Anak Katak Yang Pemalu

Dongeng Anak | Kisah Anak Katak yang Pemalu - Di suatu hutan tinggallah satu keluarga Katak yang hidup ditepi sungai. Keluarga katak ini mempunyai satu anak Katak yang sungguh pemalu, dirinya menjadi aib dikarenakan dirinya merasa tak mempunyai bunyi yang merdu saat dirinya bernyanyi.

Di tepi sungai kawasan katak ini tinggal saban hari berbagai burung-burung yang sedang bernyanyi menikmati situasi hutan dan tepi sungai. Pernah pada suatu hari, anak katak ini menjajal memberanikan diri untuk ikut bernyanyi. Akan namun sehabis anak katak ini membuka suara, hewan-hewan yang sedang berada ditepi sungai pun terdiam.


Hal ini menghasilkan anak katak kembali menjadi minder, ia merasa sungguh terkejut dan malu, dirinya pribadi menunduk malu. Melihat insiden itu ada seekor Bangau pun menghampiri anak katak itu saraya berkata, "Hai anak katak...Mengapa engkau murung dan mengapa kamu hentikan nyanyian mu??"

Tetapi anak katak itu cuma termangu saja, kemudian datanglah seekor anak burung teman dekat dari anak katak ini, kemudian ia berkata, "Wahai teman dekat ku...kenapa kamu murung. Ada apa gerangan sahabatku??

"Aku aib burung!! Aku aib dengan bunyi ku, saya ingin sekali dapat bernyanyi dengan sungguh merdu menyerupai kalian semua!!." Jawab anak Katak.

Setelah mendengar keluh kesah dari sahabatnya, maka anak burung itu pun kemudian mengajak anak katak itu unutk berkeliling menyusuri sungai. Anak burung itu kemudian menceritakan ke anak katak itu, "Lihatlah ikan itu katak, Mereka cuma dapat hidup diair saja, sedangkan kamu sungguh amat mujur dapat hidup di darat dan air. Bukankah kamu sungguh beruntung??"

Mendengar perkataan temannya itu, anak katak pun cuma mengangguk. Tak terasa sehabis kedua teman dekat ini berlangsung menyusuri sungai, hari pun sudah malam. Sebelum mereka pulang kerumah masing-masing, anak burung itu ingin memamerkan satu lagi hal penting untuk sahabatnya katak. "Coba kamu dengarkan dengan baik-baik bunyi itu, katak sahabatku. Itu yaitu bunyi nyanyian dari katak-katak yang lain, merdu bukan?? mereka bernyanyi dengan membentuk irama yang harmonis. Nah mulai kini kamu tidak usah bersedih hati, kamu dapat kok unutk bernyanyi. Yang penting kamu senantiasa yakin diri dan terus berlatih" Tanya anak burung.

Akhirnya kedua teman dekat itu pulang kerumah mereka masing-masing, dan anak katak itu pun menjadi sungguh yakin diri kini dengan suaranya, ia tidak lagi malu. Dan, tiap hari kini anak katak itu ulet berlatih bernyanyi.

Kaprikornus pesan adab apa yang bisa kita ambil dari Dongeng Kisah Anak Katak yang pemalu : "Bahwasannya setiap makhuk mempunyai keistimewaan dan kekurangannya masing-masing. Kita boleh merasa aib dengan kelemahan kita, dan sebaliknya kita juga tidak perlu merasa angkuh dengan keistimewaan yang kita miliki."

Sekian dan Terima kasih !!!

Baca juga dogeng lainnya, disini :

===> Dongeng fabel <====




Pentingnya Niat

iqro3.blogspot.com


Assalamu'alaikum Wr. Wb


الحمد لله الذي هدانالهاذاوماكنالنحتدي لولاأن هداناالله. أشهدلآإله إلآاللهو لاشريك له وأشهدأن محمداعبده ورسوله. والصلاة والسلام على أشرف المر سلين محمد خاتم النبيين وعلى آله وصحبه أجمعين. أما بعد


Segala puji bagi Allah, robb semesta alam yang masih menampilkan kita kenikmatan paling besar, merupakan lezat doktrin dan Islam. Selain lezat islam, masih bnyak sekali nikma yang Allah berikan terhadap kita, entah itu yang terlihat atau pun yang tidak terilhat.
 

Sholawat serta salam marilah senantiasa kita curahkan terhadap baginda nabi besar Muhammad s.a.w, dan juga terhadap para sahabatnya dan juga pengikutnya, mudah-mudahan kita semua tergolong umatnya yang senantiasa melaksanakan sunnahnya hingga yaumul qiyamah


Pada potensi yang singkat ini kami ingin menyodorkan sebuat hadits ihwal pentingnya Niat.



إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ



“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapat apa yang beliau niatkan. Siapa yang hijrahnya alasannya Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya alasannya mencari dunia atau alasannya perempuan yang dinikahinya, maka hijrahnya terhadap yang beliau tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]


Dari Hadits Tersebut kita dapat memahami, bahwa segala sesuatu itu tergantung terhadap niatnya, segala sesuatu yang hendak kita lakukan, segala amal sholeh yang kita lakukan, itu akan mendapat akibat sesuai dengan apa yang kita niatkan. 


Penulis buku hadits Arba'in sengaja menuliskan hadits ihwal niat ini berada di urutan paling pertama, mudah-mudahan orang yang membaca dan menghafalnya meluruskan niatnya.


Jama'ah pengunjung rahimakumulloh...
Mari kita senantiasa memperbaharui niat kita dalam segala hal, mudah-mudahan apa yang nanti kita lakukan akan bernilai ibadah di segi Allah


Ada amalan yang kecil, bernilai besar di segi Allah, itu niatnya yang lurus untuk Allah
tetapi begitu pula sebaliknya, Ada amalan yang besar, bernilai kecil di segi Allah, juga alasannya niatnya yang salah


Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk senantiasa di jalannya yang benar
Semoga Bermanfaat.
Kepada Allah saya memohon ampun dan memohon pertolongan
Terima Kasih


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Dongeng Anak | Monyet Dan Kura-Kura

Dongeng Anak Kera dan Kura-kura - Di dalam hutan, tinggallah seekor Kera. Kera itu sungguh kondang dengan kesombongannya, tidak cuma kesombongannya simpanse tersebut juga sungguh malas. Hal ini menghasilkan hewan-hewan lain tidak menggemari dirinya.

Seperti pagi biasanya, simpanse sedang berjalan-jalan di dalam hutan dengan sombongnya. Melihat simpanse yang sedang berlangsung menghasilkan hewan-hewan yang lain berlari menyingkir, mereka tidak mau dekat-dekat dengan simpanse tersebut.

Setelah berlangsung cukup jauh, simpanse tersebut karenanya melalui tempat tempat kura-kura tinggal. Dirinya menyaksikan kura-kura sedang kerja membersihkan tempat tinggalnya. Lalu simpanse tersebut berkata terhadap kura-kura, "Selamat pagi kura-kura?!! Rajin sekali kamu pagi-pagi sudah bekerja?!"



"Pagi kera...Ya beginilah kera, ketimbang waktu luangku terbuang tidak bermanfaat lebih baik saya manfaatkan dengan membersihkan lingkunganku mudah-mudahan tetap bersih! Lah kamu sendiri sudah santai sekali pagi-pagi, apa tidak ada kerjaan??" Jawab dan tanya kura-kura terhadap kera.

Kera itu menjawab, "tenang saja kura-kura, tidak perlu saya rajin-rajin seumpama dirimu saya sanggup tinggal dimana saja semauku. Lagi pula percuma bila saya mesti membersihkan rumahku, nanti juga akan kotor lagi!!"

Kura-kura menjawab, "wahai kera. Tidak ada hal baik yang percuma, seluruhnya niscaya memiliki kegunaan dikemudian hari!!"

'Betul sekali kura...Apalagi bila disekitar rumah kita terdapat pohon pisang yang sedang berbuah seumpama ini pasti ini sungguh menyenangkan." Sambil matanya tertuju pada suatu pohon pisang yang sedang berbuah disekitar rumah Kura-kura.

"Betul sekali kera! Bagaimana nikmat bukan?? sudah higienis dan coba kamu lihat hasil menanam ku kini ?? buahnya tinggal kami petik." Jawab kura-kura.

Mendengar hal itu, simpanse tau bila bagaimana mungkin bila kura-kura sanggup menanam pohon pisang dengan begitu rapinya. Akhirnya timbullah nalar liciknya untuk membohongi kura-kura. Kera itu pun mengajak kura-kura untuk berlomba menanam pohon pisang. Karena kura-kura merasa sudah sukses dirinya pun memenuhi tantangan tersebut.

Kemudian simpanse beranjak pergi dan secepatnya mencari pohon pisang yang sudah berbuah, dan memotong jantung pisang dan menanamnya di dalam tanah. Sementara itu kura-kura secepatnya mempersiapkan tanah yang gembur, dan menghasilkan lubang dan menanam tunas pisang yang ia ambil dari sekitar rumahnya.

Singkat cerita...Akhirnya waktu kontes yang sudah diputuskan secepatnya berakhir. Sang simpanse mendapati jantung pisang yang ia tanam bukan malah berkembang malah meningkat menjadi busuk. Sedangkan, saat simpanse itu menyaksikan pohon pisang milik kura-kura, pohon pisang milik kura-kura berkembang dengan sungguh subur, simpanse merasa sudah kalah, tapi memang dasar simpanse itu tidak mau kalah karenanya dirinya menjajal membohongi lagi.

Lalu dirinya pun tiba kerumah kura-kura dan mengakui kekalahannya, simpanse tersebut memuji hasil kerja dari kura-kura. Lalu dirinya menampilkan dirinya untuk memetik buah pisang milik si kura. Kura yang tahu bila simpanse tersebut sungguh licik dan niscaya ada tujuannya atas kebaikkannya, kura-kura itu keluar dari rumahnya dengan menenteng karung yang sudah ia lobangi bawahnya tanpa sepengetahuan dari si kera.

Setelah karung itu diberikan pada kera, kemudian simpanse itu pribadi bergegas memanjat pohon pisang dan memetiknya kemudian memasukkannya kedalam karung besar itu.  Setelah simpanse merasa buah pisang yang sudah ia petik itu masuk kedalam karung, kemudian dirinya turun dan secepat kilat berlari tanpa menoleh kebelakang lagi.

Kura-kura yang menyaksikan hal itu cuma tersenyum sambil memunguti pisang-pisang yang acak-acakan di sekeliling pohon yang gres saja ditinggalkan oleh kera. Kera itu ternyata tertipu oleh kura-kura, tanpa sepengetahuan kera, kura-kura sudah melobangi karung tersebut, sehingga setiap kali simpanse itu memasukkan pisang kedalam karung pisang itu akan secepatnya jatuh kebawah pohon pisang bersahabat dengan si kura-kura. Makara simpanse tersebut cuma berlari menenteng karung yang kosong, menghasilkan kura-kura tertawa terbahak-bahak menertawai kebodohan dari si Kera yang angkuh itu.

Makara pesan budbahasa apa yang sanggup kita ambil dari dari Dongeng Kera dan Kura-kura ini : "Kelicikan dan arogansi tidak akan menenteng keberhasilan. Bersikaplah jujur dalam segala hal, mudah-mudahan kita sanggup sukses dalam apapun."


Sekian dan Terima kasih !!!

Baca juga dongeng yang lain disini :





Ketika Anak Mengajukan Pertanyaan Tentang Allah

iqro3.blogspot.com


KETIKA ANAK KECIL BERTANYA  TENTANG ALLAH.

MAKA, JAWABLAH SEPERTI INI...


Biasanya ada 5 pertanyaan anak tentang Tuhan yang kadang kita gelisah untuk menjawabnya:


Tanya 1: “Bu, Allah itu apa?”


Tanya 2: “Bu, bentuk Allah itu menyerupai apa?”


Tanya 3: “Bu, Allah itu ada di mana?


Tanya 4: "Bu kenapa Allah tidak dapat kelihatan?


Tanya 5: "Bu, kenapa kita mesti nyembah Allah?”


Jika itu terjadi, jawablah menyerupai dibawah ini:


1. Bertanya : “Bu, Allah itu apa?”


Jawabannya:

“Nak, Allah itu merupakan Yang Menciptakan segala-galanya. Langit, bumi, laut, sungai, batu, kucing, ikan, gajah, burung, semuanya, tergolong bikin nenek, kakek, ayah, ibu, juga kamu.” (Ucapkan dengan memandang mata anak sambil tersenyum manis)


Dalil syar'inya: "Dialah Allah Pencipta langit dan bumi..."( As-Syura:11)


2. Bertanya : “Bu, bentuk Allah itu menyerupai apa?”


Jawabannya:

"Adek tahu ‘kan, bentuk sungai, batu, gunung, singa, gajah.. nah, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa pun yang pernah ade lihat.” (Ucapkan dengan memandang mata anak sambil tersenyum manis)


Dalil syar'inya: "...Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat" (As-Syura: 11)


3. Bertanya: “Bu, Allah itu ada di mana ?“


Jawablah begini :Nak, Allah itu sungguh akrab dengan kita. 


Allah itu senantiasa bareng orang yang bagus yang saleh. Jadi, kekuasaan Allah senantiasa ada bersamamu di mana pun kau berada.


Dalil syar'inya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku mengajukan pertanyaan kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), tolong-menolong Aku merupakan dekat.(Q.S. Al-Baqarah (2) : 186)


4. Bertanya: "Bu, kalau Allah itu dekat, kenapa tidak terlihat?


Jangan dijawab alasannya Allah ghaib. Karena nanti kebayangnya kaya hantu, setan jin dsj. Tapi sebutkan saja justru alasannya saking dekatnya Allah SWT jadi kita tidak dapat melihatNYA. 


Boleh di simulasi dg benda yg didekatkan sedekat2nya ke mata anak, Maka betul gak dek, warna dan bentuk  benda itu alasannya dekatnya jadi tidak terlihat oleh kita.


Dalil syar'inya:

Dialah Allah, yang permulaan dan yang Akhir , yang Zhahir(jelas/tidak ghaib) dan Al-Bathin. (Al-Hadid : 3)


5. Bertanya: “Bu, kenapa kita mesti ibadah kpd Allah?”


Jawablah begini :Nak, kita menyembah Allah selaku wujud bersyukur alasannya Allah sudah menampilkan banyak kebaikan dan fasilitas buat kita. 


Dalil syar'inya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah terhadap Allah, kalau sungguh-sungguh cuma kepada-Nya kau beribadah.”(QS al-Baqarah (2:172)


Semoga dengan jawaban-jawaban diatas kita bisa menampilkan bekal desain dasar ketuhanan yang benar menurut agama kita, yang dengannya biar belum dewasa kita menjadi belum dewasa yang bertauhid, yg dimanapun, kapanpun dg siapapun senantiasa merasa diamati Allah, yg alhasil anak2 kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Aamiin


Sumber : FB Ustadz  Saefudin Abdullah

Dongeng Anak Kisah Dua Ekor Kambing (Aesop)

Dongeng Anak Kisah Dua Ekor Kambing - Di suatu hutan ada dua ekor kambing yang berlangsung dengan sungguh gagah, keduanya berlangsung dari arah yang berlawanan. Pada di saat yang berbarengan mereka hasilnya hingga di tepi jurang yang dibawahnya mengalir sungai yang sungguh deras.

Di tepi jurangan itu terdapat batang pohon yang sudah tumbang dan sekarang sudah di jadikan selaku penghubung antara tepi jurang yang satu dengan yang ada di seberangnya. Pohon yang dijadikan jembatan itu sangatlah kecil, sehingga menghasilkan jembatan itu tidak sanggup dilewati secara berbarengan melainkan mesti bergantia.


Akan tetapi kedua ekor Kambing ini tidak ada yang akan saling mengalah. Dengan rasa sombongnya mereka tidak menampilkan jalannya apalagi dulu terhadap kambing yang lainnya. Saat salah satu kambing sudah berada ditengah-tengah jembatan, keduanya masih tidak mau mengalah.

Mereka saling dorong dengan tanduk mereka, sehingga kedua kambing tersebut hasilnya terjatuh kedalam jurang dan hanyut kedalam sungai yang mengalir dengan sungguh deras. Kedua kambing itu hanyut alasannya yakni kesombongannya dan ketidakmauannya menyerah antara Kambing yang satu dengan kambing yang lain.

Makara pembelajaran apa yang sanggup kita ambil dari Dongeng Anak Tentang Kisah Dua Ekor Kambing yang Sombong ini yakni : "Lebih baik kita menyerah dibandingkan dengan mengalami nasib yang sial alasannya yakni arogansi kita sendiri."

Sekian dan Terimakasih !!!

Baca juga dongeng yang lain disini :

=== > Cerita Fabel <===

Kenapa Ibu Hamil Mesti Bahagia???


 
PSIKOLOGI JANIN

@yulindaashari


Dosen saya pernah bercerita, bahwa ada kliennya seorang pria cukup umur yang sukses, tiba dan menyampaikan bahwa ia sungguh tidak senang ibunya, padahal ia mengakui bahwa ibunya amat sungguh baik. Ia risau mengapa perasaan benci hebat itu ada tanpa sebab. Setelah digali lebih dalam, usut punya usut ternyata dahulu ibunya sempat ingin menggugurkan kandungannya. Akhirnya sang ibu meminta maaf pada anaknya ini.


Pernah juga kawan saya bercerita, bahwa anak kedua dari saudaranya sungguh susah dikelola dan garang destruktif, berlainan dengan kakaknya yang sungguh penurut. Usut punya usut pula, di saat dalam kandungan ibunya sedang menghadapi duduk kendala yang cukup berat, hingga condong stress dan tidak acuh pada kehamilannya, lain dengan kehamilan pertama yang sungguh dijaga & disayanginya sepenuh hati.


Dalam suatu observasi kepada ibu hamil yang merokok, ibu diminta untuk berhenti merokok selama satu minggu, di saat itu janin terdeteksi sungguh hening di dalam kandungan. Saat sang ibu mulai kembali merokok, janin memamerkan gerakan-gerakan seolah bingung dan tidak menyepakati sikap merokok ibunya.


Dalam observasi lain, ibu hamil yang mengalami stress condong melahirkan anak yang mudah stress pula. Sungguh, keadaan psikologis ibu hamil, akan sungguh berpengaruh pula pada psikologis janin, terbawa hingga ia lahir bahkan hingga dewasa.


Saat kami menyampaikan bahwa ibu hamil itu "wajib" bahagia, sungguh itu bukanlah suatu candaan. Ibu hamil, memang perlu dijaga perasaannya, disenangkan hatinya, dipenuhi kebutuhannya. Bahkan, Bunda Maryam ra. saja, menyerupai dalam kajian ust. Budi Ashari, "dihibur" pribadi oleh Allah biar tidak bersedih dengan kehamilannya:


"Maka makan, minum, dan bersenang hatilah engkau...."(QS. Maryam ayat 26)


Secara medis, pasti ibu hamil memproduksi hormon-hormon "negatif" di saat ia stres, marah, iri, dengki, dsb. Hormon-hormon ini juga akan mensugesti perkembangan janin di dalam kandungan. Betapa banyak gangguan psikologis gila yang ternyata bermula di saat berada di rahim ibunya.


Maka ibu, bergembiralah, tenanglah, mendekatlah pada Allah di saat sedang mengandung. Sepenting itu memang bagi ibu hamil untuk mempertahankan psikologisnya. Jikapun ada masalah, lebih baik menjauhi sumber duduk kendala tersebut selama kehamilan untuk dapat menenangkan diri. Semoga rahim kita menjadi kawasan ternyaman untuk bertumbuhnya seorang hamba Allah yang kelak akan terlahir selaku khalifah di dunia ini.

Dongeng Kelinci Yang Penakut Dan Kodok

Dongeng Kelinci yang penakut dan Kodok - Kelinci memang kondang hewan yang sungguh penakut. Sedikit saja dia menyaksikan bayangan yang muncul, niscaya hal itu menghasilkan dirinya lari cemas kemudian bersembunyi.

Pada suatu hari...sekelompok kelinci sedang asik berkumpul sambil membahas hal-hal yang sedang mereka bicarakan, tiba-tiba dari balik semak-semak terdengar bunyi yang aneh sehingga menghasilkan para kelinci-kelinci itu lari berhamburan dan bersembunyi di sarangnya masing-masing.



Pada di saat para kelinci berlari, mereka melalui suatu kolam, dimana bak tersebut tinggallah satu keluarga Kodok yang sedang bermalas-malasan dipinggir bak sungai tersebut. Para kodok itu terkejut dan terheran-heran menyaksikan kelinci yang berlarian berhamburan dan melompat masuk kedalam kolam.

Lalu Kodok itu pun berkata terhadap para kelinci yang sedang ketakutan, "Hai ada apa kamu kelinci, kenapa kalian cemas sekali??!!"

Mendengar pertanyaan dari Kodok, kemudian salah satu kelinci yang cemas itu pun menyadari kenapa mereka mesti takut, sambil berkata terhadap para kelinci yang lain, "Heiii!! lihatlah. Kita tak semestinya takut , lihatlah masih ada kodok yang lebih penakut dibandingkan dengan kita. Tapi mereka santai saja tuh mendengar bunyi yang serupa dengan kita dengar, mereka tidak takut!!"

Kaprikornus Pembelajaran apa yang bisa kita ambil dari Dongeng Fabel Kelinci penakut dan Kodok ini : "Janganlah kita memiliki sifat penakut. Kita mesti memiliki sifat yang berani unutk hal yang bagus dan benar."


Sekian dan Terima Kasih !!

Baca juga dongeng yang lain disini

===> Cerita Fabel <===

Hadits Pentingnya Mengenal Keburukan


Pentingnya Mengenal Keburukan


عَنْ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَان رضي اللَّه عنهِ يَقُولُ كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنْ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا فِي جَاهِلِيَّةٍ وَشَرٍّ فَجَاءَنَا اللَّهُ بِهَذَا الْخَيْرِ فَهَلْ بَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ وَهَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الشَّرِّ مِنْ خَيْرٍ قَالَ نَعَمْ وَفِيهِ دَخَنٌ قُلْتُ وَمَا دَخَنُهُ قَالَ قَوْمٌ يَهْدُونَ بِغَيْرِ هَدْيِي تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَتُنْكِرُ قُلْتُ فَهَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ دُعَاةٌ إِلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا فَقَالَ هُمْ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَّمُونَ بِأَلْسِنَتِنَا قُلْتُ فَمَا تَأْمُرُنِي إِنْ أَدْرَكَنِي ذَلِكَ قَالَ تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَإِمَامَهُمْ قُلْتُ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلَا إِمَامٌ قَالَ فَاعْتَزِلْ تِلْكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ بِأَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ 


Dari Hudaifah bin Al Yaman mudah-mudahan Allah meridhoinya berkata; "Orang-orang mengajukan pertanyaan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai perkara-perkara kebaikan sedangkan saya mengajukan pertanyaan terhadap ia mengenai kejelekan sebab saya takut akan menimpaku. Aku bertanya; "Wahai Rasulullah, dulu kami berada pada masa jahiliyyah dan kejelekan kemudian Allah menghadirkan kebaikan ini terhadap kami, apakah setelah kebaikan ini akan tiba keburukan?". Beliau menjawab: "Ya". Aku mengajukan pertanyaan lagi; "Apakah setelah kejelekan itu akan tiba lagi kebaikan?". Beliau menjawab: "Ya, akan namun di dalamnya ada "dukhn" (kotorannya) ". Aku mengajukan pertanyaan lagi; "Apa kotorannya itu?". Beliau menjawab: "Yaitu sebuah kaum yang memimpin tanpa mengikuti petunjukku, kau mengenalnya namun sekaligus kau ingkari". Aku kembali bertanya; "Apakah setelah kebaikan (yang ada kotorannya itu) akan muncul lagi keburukan?". Beliau menjawab: "Ya, merupakan para penyeru yang mengajak ke pintu jahannam. Siapa yang menyanggupi undangan mereka maka akan dilemparkan kedalamnya". Aku kembali bertanya; "Wahai Rasulullah, berikan sifat-sifat (ciri-ciri) mereka terhadap kami?". Beliau menjelaskan: "Mereka itu berasal dari kulit-kulit kalian dan mengatakan dengan bahasa kalian". Aku katakan; "Apa yang baginda perintahkan kepadaku bila saya menemui (zaman) kejelekan itu?". Beliau menjawab: "Kamu tetap berpegang (bergabung) terhadap jama'atul miuslimin dan pemimpin mereka". Aku kembali berkata; "Jika di saat itu tidak ada jama'atul muslimin dan juga tidak ada pemimpin (Islam)?". Beliau menjawab: "Kamu lewati seluruh firqah (kelompok/golongan) sekalipun kau mesti mengkonsumsi akar pohon sampai janjkematian menjemputmu dan kau tetap berada di dalam kondisi itu (berpegang terhadap kebenaran) ".(HR Bukhori dan Muslim).


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist: 


1- Sebagaimana seorang muslim dituntut untuk mengenali banyak sekali macam kebaikan agar sanggup mengamalkannya, begitu juga selayaknya bagi dia untuk mengenali pelbagai macam kejelekan agar bisa menghindarinya. Jika dicermati sejenak, betapa banyak kitab-kitab ulama terdahulu yang mengupas duduk kendala dosa-dosa besar. Hal itu berniat untuk memperingatkan umat agar tidak terjerumus ke dalamnya.

2- Teladan mengenai makrifat (terhadap keburukan) dengan tujuan menjauh darinya ini terambil dari sejarah perjalanan para shahabat Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam– yang tertarbiyah dalam naungan wahyu dan berperikehidupan pada masa turun wahyu; (makrifat menyerupai ini) sebagaimana dibilang oleh shahabat mulia Hudzaifah bin al-Yaman –radhiyallahu ‘anhu:

“Dulu orang-orang selalu mengajukan pertanyaan terhadap Rasulullah mengenai kebaikan, sementara saya mengajukan pertanyaan terhadap ia mengenai kejelekan sebab saya takut terjerumus ke dalam kejelekan itu.” (Muttafaq ‘alaihi)

3- Terlebih lagi kendala kesesatan dan kebatilan, yang merupakan kezaliman terbesar, yang dapat menyeret insan menjadi materi bakar api neraka selama-lamanya. Sudah sepantasnyalah kita mengetahui hakikat kesesatan dan kebatilan itu sendiri. Karena siapa yang tidak mengetahuinya, dikhawatirkan akan terperosok di dalamnya tanpa disadarinya.


Sebagaimana yang dibilang oleh penyair Arab, Abu Faras al-Hamdani,


عَرَفْتُ الشَّرَّ لَا لِلشَّر … رِ لَكِنْ لِتَوَقِّيهِ


وَمَنْ لَا يَعْرِفِ الشَّرَّ … مِنَ النَّاسِ يَقَعْ فيهِ!


“Aku mengenali kejelekan bukan untuk berbuat keburukan…

Akan namun agar bisa terhindar darinya…

Karena barang siapa dari insan yang tidak mengenali keburukan..

Suatu di saat akan terjerumus ke dalamnya!”


Tema hadist yang berhubungan dengan Al qur'an :


- Maka sebagaimana tauhid tidak akan dipahami kecuali dengan menjauhi lawannya, merupakan syirik, dan doktrin tidak akan terwujud kecuali dengan menjauhi hal yang menyelisihinya, merupakan kekufuran, demikian juga halnya dengan kebenaran, tidaklah kebenaran akan termurnikan kecuali dengan mengetahui secara cermat kesalahan. Persis menyerupai itu juga halnya dengan (pengetahuan akan) Sunnah. Tidaklah akan higienis pengertian terhadap Sunnah, tidak pula akan terang alamat-alamatnya kecuali (jika disertai) dengan makrifat terhadap lawannya, merupakan bid’ah.

Bahkan gotong royong makrifat terhadap perkara-perkara beserta lawan-lawan dari perkara-perkara itu memang bersumber dari nilai-nilai Qurani yang agung sebagaimana firman Allah yang Maha Mulia:


 فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىَ لاَ انفِصَامَ لَهَا وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ


 “Karena itu barang siapa yang ingkar terhadap thaghut dan beriman terhadap Allah, maka gotong royong dia sudah berpegang terhadap buhul tali yang amat memiliki pengaruh yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 256)

Dongeng Anak | Kisah Si Kancil Dan Gigi Macan

Dongeng Anak | Cerita Si kancil dan Gigi Harimau - Pada sebuah hari yang cerah di dalam hutan hiduplah seekor Kancil. Kancil ini bahagia sekali berlangsung - jalan di dalam hutan sendirian, beliau sesungguhnya mempunyai sobat tetapi beliau lebih menegaskan untuk menikmati situasi hutan dengan berlangsung  sendirian saja.

Si kancil kadang pergi dari pagi hingga petang. Seperti hari umumnya beliau berlangsung menikmati hutan yang rindam dan sejuk, tanpa terasa hari telah mulai sore itu tandanya bagi si Kancil dirinya mesti secepatnya pulang kerumah. Kancil berlari-lari kecil kearah rumahnya, sesekali dirinya berhenti untuk mengkonsumsi daun-daun hijau yang ia temui.



Tapi ditengah jalan tiba-tiba si Kancil dikejutkan dengan bunyi geraman yang sungguh keras dan menakutkan. Dari balik semak-semak keluar seekor Harimau yang sungguh besar dengan Taring giginya yang besar dan tajam itu.

Kancil pun menyadari jikalau dirinya sedang dalam bahaya, tetapi dengan hening kancil tersebut pun menjajal bersikap santai didepan macan tersebut. Dirinya berpura-pura berlangsung sedikit agak pincang dengan mengangkat satu kaki belakangnya dan berlangsung seolah-olah dirinya tidak menyaksikan dan menyadari akan kehadiran sang Harimau itu.

Melihat hal itu sang Harimau pun berkata, "Heiiiii!! kamu makhluk kecil! Tidakkah kamu merasa was was berjumpa dengan diriku??!"

Kancil pun menjawab, "Aku..Aku..Aku takut wahai Harimau besar yang perkasa! Tapi tidak ada gunannya diriku merasa was was niscaya diriku akan tetap kamu mangsa bukan?"

"Benar juga!!! Kemari kau! Biar ku santap badan mu yang kecil itu." Teriak sang Harimau.

Kancil yang sebelumnya telah mempunyai nalar biar dirinya sanggup lari terbebas dari Harimau pun mengajukan satu usul terhadap sang Harimau. Sebelum dirinya dimangsa oleh sang Harimau, dirinya meminta sang Harimau tersebut untuk menolong dirinya menyaksikan ada benda apa di kaki belakangnya yang menancap sehingga menghasilkan kaki belakangnya tidak sanggup berjalan.

Lalu sang Harimau pun mengabulkan usul sang Kancil, macan itu pun menuruti usul sang kancil itu membantunya menyaksikan ke arah kaki belakangnya. Ketika tampang sang Harimau menyaksikan ada benda apa yang menancap di kaki belakang kancil, kemudian si Kancil pin menendang tampang Harimau itu hingga perihal mata dari macan yang membuat luka yang cukup serius di mata Harimau dan sang Harimau pun tidak sanggup menyaksikan dengan jelas.

Dan mulai hari itu perseteruan antara Kancil dan Harimau pun dimulai. Perseturuan itu pun sungguh sengit menyerupai Klasemen liga Spanyol :)) Harimau pun dendam terhadap Kancil, dan menanti waktu pembalasan. Dirinya tidak terima atas perlakuan kancil terhadap dirinya.

Sekian dan Terima Kasih !!!

Baca juga dongeng yang lain disini 

=== > Cerita Fabel <===



Hadits Orang Paling Mulia Di Segi Allah


عن جابرُ بنُ عبدِ اللهِ رضِيَ اللهُ عنهما أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ خَطَبَ أصحابَه في حَجَّةِ الْوَداعِ في أوْسَطِ أيَّامِ التَّشْريقِ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا إِنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ، أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى أَعْجَمِيٍّ وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبِيٍّ وَلَا لِأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ وَلَا أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلَّا بِالتَّقْوَى، أَبَلَّغْتُ ؟ قَالُوا: بَلَّغَ رَسُولُ اللَّه


Dari Jabir bin Abdullah mudah-mudahan Allah meridhai keduanya, sebetulnya nabi shallallahu alaihi wa sallam berkhutbah dihadapan hadirin haji wada' diwaktu hari tasyriq:

“Wahai umat manusia, camkan bahwa Tuhan kalian merupakan satu, dan nenek moyang kalian juga satu. Tidak ada kelebihan bangsa Arab atas bangsa non-Arab, juga bangsa non-Arab atas bangsa Arab; bangsa berkulit putih atas bangsa kulit hitam, juga bangsa kulit gelap atas bangsa kulit putih, kecuali alasannya merupakan ketakwaannya. Apakah saya sudah menyampaikan?” Mereka [para sahabat] menjawab, “Rasulullah saw. sudah menyampaikan.” (HR Ahmad). 


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:


1- Ini merupakan penegasan Nabi saw. di saat khutbah Haji Wada’. Dengan tegas Nabi saw. menyatakan bahwa identitas ketakwaan atau Islam itulah satu-satunya identitas yang ada; sementara identitas kesukuan, etnis dan bangsa seluruhnya sudah dilebur dalam identitas keislaman. Karena itu meski suku, etnis dan bangsa tertentu jumlahnya banyak, itu tidak menyeleksi kedudukannya di dalam Islam. Yang menyeleksi merupakan mutu ketakwaan atau keislamannya.

2- Dengan demikian faktor dan faktor kesukuan, etnis dan bangsa yang menjadi penyebab lahirnya kalangan lebih banyak didominasi dan minoritas terang sudah dihapus oleh Islam. Sebabnya, siapapun sama kedudukannya di dalam Islam. Inilah yang juga ditunjukkan oleh Nabi saw. di saat dia mengangkat Muhammad bin Maslamah untuk menjadi pimpinan sementara di Madinah, selama Nabi saw. tidak berada di kawasan di saat berperang. Padahal Muhammad bin Maslamah bukan dari suku Quraisy. Begitu juga Abu Bakar yang dari suku Quraisy menjadi Khalifah, mengambil alih Nabi saw., meski suku Quraisy di Madinah merupakan suku minoritas alasannya merupakan yang menjadi pertimbangan bukan faktor kesukuan, tetapi keislaman, kompetensi dan ketaqwaannya.

3- Rasulullah SAW. tiba salah satunya juga dalam rangka meniadakan dan menenggelamkan superioritas suku dan kaum tertentu. Bagaimana tidak? hal ini terlihat dari fakta historis yang mengungkap bahwa faktor kesukuan pada masa itu masih sungguh kental.

4- Juga islam tiba salah satu juga dalam rangka meniadakan adanya perbudakan dan penjajahan. Bagaimana tidak? hal ini terlihat dari fakta ajarannya dan perjalanan sejarah membuktikan, diantara selaku cirihas ajaranya yaitu: Al insan wal musawah(persamaan harkat dan martabat). Karomatul insan(memuliakan kehidupan manusia), kemerdekaan yang bertanggung jawab. Al wahdah wal ukhuwah(persatuan dan persaudaraan). Fakta sejarah, dengan berjalannya waktu secara berangsur-angsur perbudakan lenyap dari negeri-negeri islam. Dan didalam sejarah, islam dan umatnya tidak pernah menjadi penjajah. 


Tema hadist yang berhubungan dengan Al qur'an :


-  Standar kemuliaan di segi Allah merupakan ketakwaan. Semakin tinggi tingkat takwa seseorang maka makin mulia pula dirinya di hadapan Allah. Merupakan hal yang disepakati dalam syariat bahwa yang membedakan antara seseorang dengan yang yang lain merupakan ketakwaan. 


يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ


Artinya, “Wahai sekalian manusia, sebetulnya Kami (Allah) bikin kalian dari seorang pria dan seorang wanita dan kami jadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa-bangsa mudah-mudahan kalian saling mengenali. Sesungguhnya yang paling mulia di segi Allah merupakan yang paling takwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Teliti.” (QS Al-Hujurat : 13)

Dongeng Pendek Gajah Dan Semut

Dongeng Pendek Gajah dan Semut - Pada sebuah siang yang sungguh panas. Terlihat segerombolan koloni semut yang memilh untuk berdiam diri di dalam rumah mereka, mereka tidak mau pergi keluar dari rumah alasannya merupakan cuaca sedang sungguh panas, mereka menegaskan untuk menikmati makanan mereka.

Ditengah para semut sedang santai tiba-tiba bumi terasa menyerupai bergoyang, dan koloni semut itu pun ketakutan bukan main. Mereka kira sedang terjadi gempa, sehinga menghasilkan mereka semua lari kalang kabut keluar dari sarang mereka yang berada di dalam tanah.

Namun begitu para semut ini berada di luar, mereka terkejut ternyata yang membuat bumi bergetar itu merupakan kawanan Gajah yang sedang mencari makan didekat rumah para semut itu. Melihat hal itu ketua dari koloni semut itu pun menjadi marah, dirinya pun berkata, "Hai, Gajah!!! Pergi kalian dari sini!! ini tempat kami. Kalian sudah menganggu istirahat siang kami, langkah kaki kalian para gajah menghasilkan tanah tempat tinggal kami bergoyang serasa menyerupai gempa!!."



Namun para Gajah itu tidak memperdulikan perkataan dari ketua Semut tadi. Para Gajah menilai semut hanyalah bintang kecil tidak ada apa-apanya dengan badan besar milik para Gajah itu. Para gajah tetap melanjutkan makan mereka, mereka bahkan dengan sengaja merusak tempat tinggal para semut itu. Akibatnya para Semut itu tidak lagi memiliki tempat tinggal akhir sudah hancur diinjak-injak oleh gerombolan Gajah.

Pada malam hari setelah kondisi sudah kembali sepi, dan para gajah sudah pergi dari tempat mereka, para semut pun berkumpul untuk berembuk mencari cara biar tempat tinggal mereka tidak lagi di rusak oleh para gerombolan Gajah.

Ada seruan dari salah satu semut biar para koloni semut tersebut kembali menyerang balik para gajah itu. Namun semut yang lain cuma termenung ragu, mana mungkin badan kecil mereka sanggup melawan para gajah yang berbadan lebih besar dibanding mereka. Tapi, ketua koloni semut itu sukses meyakinkan para koloninya, kesudahannya mereka mulai menyusun rencana untuk mengalahkan kawanan gajah.

Keesokan harinya, kawanan Gajah kembali datang. Ketua koloni semut pun menghadang gerombolan para gajah. Awalnya ketua Semut itu ingin mengatakan dengan baik-baik, namun sayang para gajah tidak mau mendengarkan. Akhirnya koloni semut itu mulai menyerang kawanan Gajah.



Koloni semut itu mulai merayapi badan kawanan gajah. Mereka mulai menyerang bab gajah menyerupai belalai dan pendengaran Gajah. Kulit gajah memang sungguh keras tak mungkin bagi para Semut untuk sanggup mengigitnya, namun bab badan gajah yang dalam tidak sekuat kulit luar mereka maka dari itu para semut menyerang bab dalam dari badan gajah. Dan alhasil, para gajah merasa kesakitan dan satu persatu para kawanan gajah mulai terjatuh, di saat itulah para gajah mulai sadar jikalau semut memang berbadan kecil namun mereka tidak sanggup meremehkan, terbukti mereka sanggup kalah kali ini oleh para Semut.

Kaprikornus pesan moral apa yang sanggup kita ambil dari Dongeng Singkat Gajah dan Semut ini : "Jangan pernah kita meremehkan orang lain yang lebih kecil dari kita atau lebih lemah dari kita. Tubuh kecil bukan memiliki arti terlihat lemah atau tidak kuat. Semua orang memiliki keistimewaan dan kekurangannya masing-masing."


Sekian dan Terima Kasih !!!

Baca juga Dongeng yang lain disini

=== > Dongeng Fabel <===