Dongeng Anak | Monyet Dan Kura-Kura

Dongeng Anak Kera dan Kura-kura - Di dalam hutan, tinggallah seekor Kera. Kera itu sungguh kondang dengan kesombongannya, tidak cuma kesombongannya simpanse tersebut juga sungguh malas. Hal ini menghasilkan hewan-hewan lain tidak menggemari dirinya.

Seperti pagi biasanya, simpanse sedang berjalan-jalan di dalam hutan dengan sombongnya. Melihat simpanse yang sedang berlangsung menghasilkan hewan-hewan yang lain berlari menyingkir, mereka tidak mau dekat-dekat dengan simpanse tersebut.

Setelah berlangsung cukup jauh, simpanse tersebut karenanya melalui tempat tempat kura-kura tinggal. Dirinya menyaksikan kura-kura sedang kerja membersihkan tempat tinggalnya. Lalu simpanse tersebut berkata terhadap kura-kura, "Selamat pagi kura-kura?!! Rajin sekali kamu pagi-pagi sudah bekerja?!"



"Pagi kera...Ya beginilah kera, ketimbang waktu luangku terbuang tidak bermanfaat lebih baik saya manfaatkan dengan membersihkan lingkunganku mudah-mudahan tetap bersih! Lah kamu sendiri sudah santai sekali pagi-pagi, apa tidak ada kerjaan??" Jawab dan tanya kura-kura terhadap kera.

Kera itu menjawab, "tenang saja kura-kura, tidak perlu saya rajin-rajin seumpama dirimu saya sanggup tinggal dimana saja semauku. Lagi pula percuma bila saya mesti membersihkan rumahku, nanti juga akan kotor lagi!!"

Kura-kura menjawab, "wahai kera. Tidak ada hal baik yang percuma, seluruhnya niscaya memiliki kegunaan dikemudian hari!!"

'Betul sekali kura...Apalagi bila disekitar rumah kita terdapat pohon pisang yang sedang berbuah seumpama ini pasti ini sungguh menyenangkan." Sambil matanya tertuju pada suatu pohon pisang yang sedang berbuah disekitar rumah Kura-kura.

"Betul sekali kera! Bagaimana nikmat bukan?? sudah higienis dan coba kamu lihat hasil menanam ku kini ?? buahnya tinggal kami petik." Jawab kura-kura.

Mendengar hal itu, simpanse tau bila bagaimana mungkin bila kura-kura sanggup menanam pohon pisang dengan begitu rapinya. Akhirnya timbullah nalar liciknya untuk membohongi kura-kura. Kera itu pun mengajak kura-kura untuk berlomba menanam pohon pisang. Karena kura-kura merasa sudah sukses dirinya pun memenuhi tantangan tersebut.

Kemudian simpanse beranjak pergi dan secepatnya mencari pohon pisang yang sudah berbuah, dan memotong jantung pisang dan menanamnya di dalam tanah. Sementara itu kura-kura secepatnya mempersiapkan tanah yang gembur, dan menghasilkan lubang dan menanam tunas pisang yang ia ambil dari sekitar rumahnya.

Singkat cerita...Akhirnya waktu kontes yang sudah diputuskan secepatnya berakhir. Sang simpanse mendapati jantung pisang yang ia tanam bukan malah berkembang malah meningkat menjadi busuk. Sedangkan, saat simpanse itu menyaksikan pohon pisang milik kura-kura, pohon pisang milik kura-kura berkembang dengan sungguh subur, simpanse merasa sudah kalah, tapi memang dasar simpanse itu tidak mau kalah karenanya dirinya menjajal membohongi lagi.

Lalu dirinya pun tiba kerumah kura-kura dan mengakui kekalahannya, simpanse tersebut memuji hasil kerja dari kura-kura. Lalu dirinya menampilkan dirinya untuk memetik buah pisang milik si kura. Kura yang tahu bila simpanse tersebut sungguh licik dan niscaya ada tujuannya atas kebaikkannya, kura-kura itu keluar dari rumahnya dengan menenteng karung yang sudah ia lobangi bawahnya tanpa sepengetahuan dari si kera.

Setelah karung itu diberikan pada kera, kemudian simpanse itu pribadi bergegas memanjat pohon pisang dan memetiknya kemudian memasukkannya kedalam karung besar itu.  Setelah simpanse merasa buah pisang yang sudah ia petik itu masuk kedalam karung, kemudian dirinya turun dan secepat kilat berlari tanpa menoleh kebelakang lagi.

Kura-kura yang menyaksikan hal itu cuma tersenyum sambil memunguti pisang-pisang yang acak-acakan di sekeliling pohon yang gres saja ditinggalkan oleh kera. Kera itu ternyata tertipu oleh kura-kura, tanpa sepengetahuan kera, kura-kura sudah melobangi karung tersebut, sehingga setiap kali simpanse itu memasukkan pisang kedalam karung pisang itu akan secepatnya jatuh kebawah pohon pisang bersahabat dengan si kura-kura. Makara simpanse tersebut cuma berlari menenteng karung yang kosong, menghasilkan kura-kura tertawa terbahak-bahak menertawai kebodohan dari si Kera yang angkuh itu.

Makara pesan budbahasa apa yang sanggup kita ambil dari dari Dongeng Kera dan Kura-kura ini : "Kelicikan dan arogansi tidak akan menenteng keberhasilan. Bersikaplah jujur dalam segala hal, mudah-mudahan kita sanggup sukses dalam apapun."


Sekian dan Terima kasih !!!

Baca juga dongeng yang lain disini :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Add your comment