Nasihat Pernikahan

 

iqro3.blogspot.com



ANDA SUDAH MENIKAH BERAPA LAMA?

5? 7? 10? Atau lebih?

Sekarang, Perhatikan pasanganmu.

Perhatikan baik baik, segala details yang ada di wajahnya. Mulai dari rambutnya, turun ke mata.. hidung, bibir, dagu.. lehernya. 


Sudah mulai terlihat jelas, guratan usia itu. 

Ya! Ia tidak lagi semuda dulu, ketika ia menikahimu. Namun, guratan garis akal itu, menyatakan dengan tegas.. sudah berapa usang ia mendampingi dengan setia, engkau mengharungi hidup. 


Dimulai dengan awal2 ijab kabul yg tentunya menghasilkan hati bahagia, menanti tibanya buah hati pertamamu. Melewati segala serba-serbi menjadi orang renta baru. 

Cobaan, rintangan, keberkahan.. satu-demi-satu. Urusan pengasuhan, mertua,saudara, himpitan keuangan, hingga putra ketiga hadir dalam keluarga kecilmu. 


Kini, mungkin permasalahan anak, sudah tidak serepot dulu. Maklumlah, sudah yang kesekian, sudah pakarlah dianggapnya. Rumah juga sudah sering rapihnya. 


Kendaraan sudah bertambah..

karena anak juga bertambah, jumlahnya jadi 2. 

Bisnis mulai lancar, anak mulai besar, orang renta mulai menua dan sakit disana sini.


Setiap tahapan kehidupan menenteng tantangan baru. 


Ia pun, kini, lebih menjadi teman dekat dibanding kekasih. Segala sesuatunya sudah menyerupai kesibukan rutin abadi. Mulai dari bangkit pagi, siapkan sarapan, merencanakan seluruhnya biar siap berangkat.. Memastikan tidak ada yg tertinggal, hingga ke penghujung hari. 

Menemani anak belajar, murojaah, makan malam, lipat kain, menidurkan anak.dan kitapun tidur. Hingga pagi menjelang, dan kesibukan rutin itu terulang kembali. 


Yang agak serius dibicarakan di tahap perkawinan seusia ini : sakit orang tua, sumber rezeki, kemana Si adik jadi masuk Taman Kanak-kanak yang duit masuknya berjuta-juta itu? Kalau iya, darimana duit dicari. Menghitung cicilan apa saja yang sudah lunas, dan apa yang harus dilunasi. 

Kebutuhan abang yang masuk SMP/SMA, geliat beliau menjelang dewasa,dan berharap kelak hidupnya senang dunia dan akhirat.. de el el .. de el el...


Daannn, kalaupun ada yang seru yang bisa dibicarakan diantara semua itu, yaa paling seputar teman, politik, agama, dan kondisi negeri ketika ini. 

Diselangi dengan updetan kabar teman dekat itu dan teman dekat ini. Iya kan?


Coba dibaca lagi 👆🏼. Bukankan ia sudah lebih menjadi sahabat, dibanding kekasih???


🌸🌸🌸


Menjelang 40 kah? 

Walau masih 5-6 th lagi. 


Sudah waktunya, introspeksi diri. Jangan lupakan tujuan utama, berkumpul kelak di Jannah-NYA nanti. Bersamanya? atau tidak? Pengennya sih. Tapi, apakah bisnisnya sudah sepadan?


Usia segini, sudah masuk 'injury time' jikalau perumpamaan di persepak bolaan. Banyak yang sudah mulai mengeluh sakit sana, sakit sini. Tidak sedikit, yang ditinggal mati?


Aduhai, berapa usang lagi kah kiranya diizinkan bareng oleh Ilahi? Menikmati semua ini? Anak-anak.. kehidupan, orang tua. Yang pasti, jauh di dalam hati, kita tahu, tidak ada yang abadi. Dan semua ini, sewaktu-waktu dapat berganti. Karena memang, tidak ada warranty ( jaminan ) akan senantiasa begini. 


Lalu, bagaimana jikalau ia tiba-tiba pergi?


Bukankah pemberitahuan janjkematian berseliweran disana sini? Setiap hari?

Siapkah? Jika ia pergi? Sahabat yang juga kekasih hati? Mendadak, kita sendiri. Semoga tidak ada penyesalan nanti. Sesal sebab kurang berbakti, kurang dapat menggembirakan pada hal-hal kecil yg remeh sekali. Kurang berpegangan tangan, memasakkan kesukaan, tertawa bersama, mengelap iler atau kangen sama ngoroknya .. hahaha. 


Intinya..


Cherish what you have! 

Nikmati si dia!


Kita tidak pernah tahu, 

berapa usang lagi waktu yang kita punya bersamanya, menjamah jemarinya, kecupan sayang dan manja. Keluarlah dari kesibukan rutin anda, sekali kalii saja. 


Anak-anak memang penting. 

Toh, sudah 24 jam kita dedikasikan pada mereka. Sekarang lihat yang ada disamping, yang walau terpengaruhi waktu, ganteng dan cantiknya masih bertahan hingga kini. 

Dialah yang Allah pilihkan untukmu. Sebaik baik imam bagimu. 


Enjoy while you can..


Tapi jangan lupa kontrak utamamu...

Beribadahlah yang lajuuuu...

Apalagi menjelang empat puluh. 

Sehingga kelak Allah mempersatukanmu.. Dilevel Jannah no 1!


Aamiin....


🌸By: Elly Risman 🌸

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Add your comment