Dongeng Anak | Dongeng Angsa dan Telur Emas (Aesop) - Zaman dulu kala, ada seorang petani yang memiliki seekor Angksa yang sungguh cantik, saban hari petani tersebut mengunjungi sangkar belibis dan pada satu hari dikala petani tersebut ingin menyaksikan sang Angsa, sang belibis tersebut sudah menelurkan suatu telur emas yang sungguh berkilau.
Petani tersebut kemudian mengambil dan menjinjing telur-telur emas ke pasar dan menjualnya sehingga dalam waktu yang sungguh singkat petani tersebut menjadi kaya raya. Akan namun petani tersebut bermetamorfosis sungguh serakah dan dipenuhi ketidaksabaran.
Petani tersebut kemudian mengambil dan menjinjing telur-telur emas ke pasar dan menjualnya sehingga dalam waktu yang sungguh singkat petani tersebut menjadi kaya raya. Akan namun petani tersebut bermetamorfosis sungguh serakah dan dipenuhi ketidaksabaran.
Sang Angsa kini cuma sanggup menelurkan satu buah telur tiap harinya, dan hal ini menghasilkan sang petani merasa dirinya tidak akan cepat menjadi kaya jikalau angsanya cuma bertelur satu tiap harinya. Suatu hari, sehabis petani itu menjumlah uangnya muncullah ide bahwa beliau akan mendapat semua telur emas belibis tersebut dengan cara memotong sang angsa.
Tetapi dikala ide itu dilaksanakan, petani tersebut malah tidak mendapatkan satu buah pun telur yang ia temukan dari badan belibis tersebut dan angsanya pun sudah kadung mati ia potong. Sekarang ia cuma sanggup menyesali nasibnya.
Kaprikornus pembelajaran apa yang sanggup kita ambil dari dongeng Angsa dan Telur Emas ini??? "Kalau kita memiliki sesuatu yang berlimpah namun kita bersikap serakah dan mengharapkan yang lebih lagi. Maka kita akan kehilangan semua yang sudah kita miliki, maka bersyukurlah dengan apa yang sudah kita miliki."
Sekian dan Terima kasih !!!
Baca juga Dongeng Anak Sebelum Tidur lainnya, disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Add your comment