Dongeng Anak Katak Yang Pembangkang

 DONGENG ANAK KATAK YANG NAKAL - Pada sebuah masa, hiduplah seekor katak hijau. Ia hidup bareng anaknya, anak katak ini sungguh berlainan dengan anak katak yang lainnya. Ia jarang sekali menyimak perkataan dari sang ibu. Apapun yang sang ibu katakan senantiasa tidak didengarkan olehnya. Sehingga menghasilkan sang ibu sungguh murung menyaksikan tingkah laris dari anaknya.

"Ya Tuhan, apa yang mesti saya jalankan kepada anakku ini?? Tak pernah ia mendengar dan menuruti semua perkataanku", kata sang ibu didalam hatinya.

Pada sebuah hari, hujan turun sungguh deras sekali. Anak katak itu seumpama umumnya sungguh bahagia dikala hujan turun. Dirinya melompat-lompat kegirangan ingin mandi hujan dan berenang di sungai.

"Ibuuuu...Aku ingin berenang di sungai!" Teriak sang anak katak.

"Jangan nak...hujannya sungguh deras, ancaman nanti, kamu dapat hanyut terbawa arus sungai yang deras!" Jawab sang ibu katak.



Emang dasar anak katak itu keras kepala dan tidak mau menyimak perkataan dari sang ibu katak, tetap saja ia berlangsung ke sungai dan pribadi saja ia berenang. Hujan pun kian deras, begitu juga dengan arus fatwa sungai kian deras.

Anak katak ini tidak juga menyadari akan ancaman yang mau ia jumpai jika ia terus menerus berenang. Hingga pada alhasil sang anak katak ini terbawa arus sungai yang deras, anak katak tidak bisa menyelamatkan dirinya yang menghasilkan ia mati terbawa arus sungai.

Kejadian ini menghasilkan sang Ibu katak menjadi sungguh sedih, dirinya masih berharap jika saja sang anak waktu itu menyimak apa perkataannya, maka anak katak itu tidak akan mati terbawa arus sungai. 

Kini, setiap hujan turun, Ibu katak akan pergi ke tepi sungai dan mengucapkan do'a dan kesempatannya biar tidak ada lagi belum dewasa katak yang lain yang suka keras kepala tidak mau menyimak perkataan dari ibu mereka. 

Cukup anaknya saja yang mati karam terbawa arus sungai akhir tidak amu menyimak perkataan sang ibu. Oleh alasannya itulah, setiap hujan turun kenapa kita sering menyimak katak-katak bersuara seumpama sedang menangis.

Jadi pembelajar apa yang bisa kita ambil dari Dongeng Anak Katak Yang Nakal : "Dengarkanlah apa perkataan orangtua kita. Turuti semua perkataan mereka, untuk kebaikan kita juga."

SEKIAN DAN TERIMA KASIH!

Baca Dongeng Fabel Lainnya, disini. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Add your comment