Dongeng anak dongeng Semut dan Kepompong - Di dalam hutan yang lebat, tinggallah banyak sekali macam hewan. Ada bintang yang besar sampai bintang yang sungguh kecil menyerupai Semut. Di hutan tersebut sudah tersebar kabar bahwa akan tiba kejadian badai, sehingga menghasilkan seiisi penghuni hutan tersebut pun menjadi panik.
Setelah angin puting-beliung memukul hutan tersebut. Esok harinya, hutan tersebut terlihat porak poranda, diantara hewan-hewan yang bersedih terlihat seekor Kepompong yang sedang menangis sedih. Dari balik tanah keluarlah seekor Semut yang dengan sombongnya berkata terhadap kepompong tersbut,
"Heiii, kamu kepompong!! lihatlah diriku, diriku terlindung dari angin puting-beliung itu. Tidak menyerupai kau, kamu cuma dapat bergantungan diatas pohon yang tumbang dan tidak bisa terlindung dari badai!"
Makara pesan apa yang bisa ambil dari dongeng Kisah Semut dan Kepompong: "Kita mesti saling mengasihi dan menghormati semua makhluk ciptaan Tuhan yang lain. karena, suatu di saat kita akan membutuhkan santunan dari orang lain."
Setelah angin puting-beliung memukul hutan tersebut. Esok harinya, hutan tersebut terlihat porak poranda, diantara hewan-hewan yang bersedih terlihat seekor Kepompong yang sedang menangis sedih. Dari balik tanah keluarlah seekor Semut yang dengan sombongnya berkata terhadap kepompong tersbut,
"Heiii, kamu kepompong!! lihatlah diriku, diriku terlindung dari angin puting-beliung itu. Tidak menyerupai kau, kamu cuma dapat bergantungan diatas pohon yang tumbang dan tidak bisa terlindung dari badai!"
Si Semut itu terus menjadi-jadi sombongnya, ia terus berkata demikian terhadap semua binatang yang terkena badai. Sampai suatu hari si semut berlangsung dengan angkuhnya, dan dirinya tidak menyadari sedang berlangsung diatas lumpur hidup.
Akhirnya semut tersebut terjebak didalam lumpur hidup itu. Dan dirinya mulai tersedot kedalam lumpur hidup, kemudian semut tersebut mulai berteriak meminta tolong.
"Tolong....tolong....tolong..." teriak semut itu.
"Hai semut!!! kayaknya kamu sedang mengalami kesulitan ya?!!"
Mendengar bunyi tersebut, kemudian sang semut mulai mencari-cari asal usul bunyi tersebut. Dan ketemulah asal dari bunyi tersebut.
"Siapa kamu ?? tanya si Semut sambil menyaksikan keatas suatu pohon.
"Aku merupakan kepompong yang waktu kemudian itu kamu hina." Jawab kupu-kupu
Mendengar itu sang semut merasa sungguh malu, tetapi ia tidak mempunyai opsi lain selain meminta tolong terhadap kupu-kupu tersebut, dan semut itu pun juga meminta maaf atas apa yang sudah ia lakukan terhadap kupu-kupu tersebut waktu itu.
Akhirnya si kupu-kupu itupun membantu sang semut yang nyaris terhisap kedalam lumpur. Dan mulai di saat itu semut itu berjanji tidak akan mencibir semua mahkluk ciptaan Tuhan yang lain, dan akan bersikap baik sesama binatang lainnya.
Sekian dan terima kasih!!!
Baca juga dongeng anak lainnya, disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Add your comment