Di tepi sungai kawasan katak ini tinggal saban hari berbagai burung-burung yang sedang bernyanyi menikmati situasi hutan dan tepi sungai. Pernah pada suatu hari, anak katak ini menjajal memberanikan diri untuk ikut bernyanyi. Akan namun sehabis anak katak ini membuka suara, hewan-hewan yang sedang berada ditepi sungai pun terdiam.
Dongeng Anak | Kisah Anak Katak Yang Pemalu
Di tepi sungai kawasan katak ini tinggal saban hari berbagai burung-burung yang sedang bernyanyi menikmati situasi hutan dan tepi sungai. Pernah pada suatu hari, anak katak ini menjajal memberanikan diri untuk ikut bernyanyi. Akan namun sehabis anak katak ini membuka suara, hewan-hewan yang sedang berada ditepi sungai pun terdiam.
Pentingnya Niat
iqro3.blogspot.com |
Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk senantiasa di jalannya yang benar
Dongeng Anak | Monyet Dan Kura-Kura
Seperti pagi biasanya, simpanse sedang berjalan-jalan di dalam hutan dengan sombongnya. Melihat simpanse yang sedang berlangsung menghasilkan hewan-hewan yang lain berlari menyingkir, mereka tidak mau dekat-dekat dengan simpanse tersebut.
Setelah berlangsung cukup jauh, simpanse tersebut karenanya melalui tempat tempat kura-kura tinggal. Dirinya menyaksikan kura-kura sedang kerja membersihkan tempat tinggalnya. Lalu simpanse tersebut berkata terhadap kura-kura, "Selamat pagi kura-kura?!! Rajin sekali kamu pagi-pagi sudah bekerja?!"
Ketika Anak Mengajukan Pertanyaan Tentang Allah
iqro3.blogspot.com |
KETIKA ANAK KECIL BERTANYA TENTANG ALLAH.
MAKA, JAWABLAH SEPERTI INI...
Biasanya ada 5 pertanyaan anak tentang Tuhan yang kadang kita gelisah untuk menjawabnya:
Tanya 1: “Bu, Allah itu apa?”
Tanya 2: “Bu, bentuk Allah itu menyerupai apa?”
Tanya 3: “Bu, Allah itu ada di mana?
Tanya 4: "Bu kenapa Allah tidak dapat kelihatan?
Tanya 5: "Bu, kenapa kita mesti nyembah Allah?”
Jika itu terjadi, jawablah menyerupai dibawah ini:
1. Bertanya : “Bu, Allah itu apa?”
Jawabannya:
“Nak, Allah itu merupakan Yang Menciptakan segala-galanya. Langit, bumi, laut, sungai, batu, kucing, ikan, gajah, burung, semuanya, tergolong bikin nenek, kakek, ayah, ibu, juga kamu.” (Ucapkan dengan memandang mata anak sambil tersenyum manis)
Dalil syar'inya: "Dialah Allah Pencipta langit dan bumi..."( As-Syura:11)
2. Bertanya : “Bu, bentuk Allah itu menyerupai apa?”
Jawabannya:
"Adek tahu ‘kan, bentuk sungai, batu, gunung, singa, gajah.. nah, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa pun yang pernah ade lihat.” (Ucapkan dengan memandang mata anak sambil tersenyum manis)
Dalil syar'inya: "...Tidak ada sesuatu pun yang sama dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat" (As-Syura: 11)
3. Bertanya: “Bu, Allah itu ada di mana ?“
Jawablah begini :Nak, Allah itu sungguh akrab dengan kita.
Allah itu senantiasa bareng orang yang bagus yang saleh. Jadi, kekuasaan Allah senantiasa ada bersamamu di mana pun kau berada.
Dalil syar'inya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku mengajukan pertanyaan kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), tolong-menolong Aku merupakan dekat.(Q.S. Al-Baqarah (2) : 186)
4. Bertanya: "Bu, kalau Allah itu dekat, kenapa tidak terlihat?
Jangan dijawab alasannya Allah ghaib. Karena nanti kebayangnya kaya hantu, setan jin dsj. Tapi sebutkan saja justru alasannya saking dekatnya Allah SWT jadi kita tidak dapat melihatNYA.
Boleh di simulasi dg benda yg didekatkan sedekat2nya ke mata anak, Maka betul gak dek, warna dan bentuk benda itu alasannya dekatnya jadi tidak terlihat oleh kita.
Dalil syar'inya:
Dialah Allah, yang permulaan dan yang Akhir , yang Zhahir(jelas/tidak ghaib) dan Al-Bathin. (Al-Hadid : 3)
5. Bertanya: “Bu, kenapa kita mesti ibadah kpd Allah?”
Jawablah begini :Nak, kita menyembah Allah selaku wujud bersyukur alasannya Allah sudah menampilkan banyak kebaikan dan fasilitas buat kita.
Dalil syar'inya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah terhadap Allah, kalau sungguh-sungguh cuma kepada-Nya kau beribadah.”(QS al-Baqarah (2:172)
Semoga dengan jawaban-jawaban diatas kita bisa menampilkan bekal desain dasar ketuhanan yang benar menurut agama kita, yang dengannya biar belum dewasa kita menjadi belum dewasa yang bertauhid, yg dimanapun, kapanpun dg siapapun senantiasa merasa diamati Allah, yg alhasil anak2 kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Aamiin
Sumber : FB Ustadz Saefudin Abdullah