Kisah Semut Dan Belalang | Cerita Anak Dunia

Kisah Semut dan Belalang - Pada suatu hari di demam isu panas, di suatu ladang yang berada di bersahabat ladang di htan yang rimbun, terlihat seekor belalang sedang melompat-lompat riang, bernyanyi sepuas hatinya. Dan pada di saat yang serempak seekor semut lewat, Semut itu sedang menenteng butiran jagung yang akan akan di bawa semut itu ke sarangnya.

"Hei semut, sedang apa kau ? Ayo kemari dan bernyanyi denganku, lihatlah hari ini sungguh cerah, bukan ?" Tanya Belalang.


"Aku sedang menenteng butiran jagung ini belalang! Aku hendak menyimpannya untuk kuliner buat nanti dimusim dingin. Aku sarankan padamu untuk melakukan hal yang sama." kata si semut.

"Kenapa saya mesti sibuk-sibuk untuk merencanakan kuliner untuk demam isu dingin, semut! demam isu hambar kan masih usang ?! lagi pula tidakkah kau lihat bahwa saya masih punya kuliner yang masih banyak, dan ini tidak akan habis!" Jawab belalang.

Dengan berat hati alhasil semut tersebut melanjutkan kerja kerasnya menenteng butiran jagung tersebut kedalam sarangnya, dan menolak seruan belalang untuk menikmati hari yang sedang indah tersebut.

Ketika demam isu hambar tiba, Belalang mendapati dirinya lemah sebab kelaparan sebab persedian makanannya sudah habis. Sementara itu semut-semut terlihat sungguh berbahagia dan bersenang-senang, mereka tidak kelemahan sedikit pun kuliner sebab persedian kuliner mereka cukup banyak, hasil menghimpun kuliner di lumbung mereka sebelum demam isu hambar tiba.

Kaprikornus pesan moral apa yang sanggup kita ambil dari Dongeng kisah Semut dan Belalang ini : "Jadi...Kita mesti bersusah payah untuk mendapat keberhasilan dimasa yang akan datang. Jangan kita terlalu gembira dan terlena dengan kondisi kita kini ini, teruslah bersusah payah untuk masa depan kita yang lebih bahagia."

Sekian dan Terimakasih !!!

Baca juga dongeng lainnya, disini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Add your comment