Dongeng Katak Dan Tikus (Aesop)

Dongeng Katak dan Tikus - Seekor tikus muda yang sedang mencari petualangan baru, berlangsung menyusuri pinggiran bak di mana di bak tersebut yakni kawasan tinggal seekor katak. Saat katak tersebut menyaksikan tikus, dirinya kemudian berenang menghampiri Sang Tikus yang sedang berada ditepi kolam, kemudian berkata :

"Hai tikus, maukah kamu berkunjung kerumah ku? Saya berjanji dirimu niscaya nanti akan amat senang."

Sang Tikus pun tidak berpikir panjang lagi dirinya pribadi memperoleh proposal dari Sang Katak, alasannya ia sungguh ingin berpetualang ke seluruh dunia dan menyaksikan segala yang ada di dunia ini. Sang Tikus tau jika dirinya tidak terlampau sanggup berenang maka itu ia meminta bantuan untuk berenang di bak tersebut.


Sang Katak memiliki nalar agar sang Tikus sanggup percaya bahwa katak akan senantiasa menolong sang Tikus dikala berenang di kolam, ia mengikat kaki Tikus tersebut ke kakinya sendiri dengan seutas tali. Lalu ia melompat ke dalam kolam, sambil menawan kawan jalannya yang udik bersamanya.

Sang Tikus yang terbawa-bawa berenang bareng katak hasilnya merasa cukup dan ingin kembali ke pinggir kolam, akan namun sang Katak yang jahat memiliki rencana lain. Dia kemudian menawan sang Tikus masuk ke dalam air dan menenggelamkannya sehingga sang Tikus Mati.

Tetapi sebelum sempat melepaskan tali yang mengikat ia dengan tikus yang sudah mati, seekor rajawali yang sudah mengamati dan melayang diatas mereka pun pribadi menyambar badan Tikus dan membawanya pergi bareng sang katak yang masih mengantung pada kaki sang Tikus. 

Dan pada dikala itulah sang Elang sadar bahwa dengan sekali menyambar dirinya memperoleh dua makanan sekaligus. Dirinya pun sungguh senang, alasannya makan siang kali ini dirinya memperoleh dua ekor magsa yang tak disangka-sangka.

Kaprikornus pembelajaran apa yang sanggup kita sanggup dari Dongeng Fabel Katak dan Tikus ini : "siapa yang menyakiti orang lain, niscaya akan memperoleh ganjaran atas perbuatannya."

Sekian dan Terima kasih !!!

Baca juga dongeng Cerita fabel lainnya, disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Add your comment