Dongeng Anak Singkat Kisah Kelinci yang Sombong - Pada suatu hari, di dalam hutan terdapat satu sungai yang mengalir air yang sungguh jernih. Sungai tersebut menjadi daerah berkumpulnya semua binatang penghuni hutan itu. Tepian sungai itu biasa digunakan untuk para binatang bermalas-malasan dan berkumpul antara binatang yang satu dengan yang lainnya, tergolong Kelinci.
Kelinci memang beken dikalangan para binatang yakni bintang yang suka mengacau. Pada suatu waktu, kelinci datnag dan mengacaukan situasi santai para binatang lainnya. Kelinci itu berkata, "Lihatlah, teman-teman. Kakiku panjang, dengan kaki panjang menyerupai ini saya sanggup lari dengan sungguh cepat!! Tidak menyerupai kura-kura!."
Kaprikornus pembelajaran apa yang sanggup kita ambil dari Dongeng Anak Singkat Kisah Kelinci yang Sombong ini, : "Janganlah kita suka menyombongkan diri. Karena sejatinya Tuhan Yang Maha Esa bikin makhlukNya dengan keistimewaan dan kekurangannya masing-masing. Karena keangkuhan cuma akan menenteng kerugian untuk kita sendiri."
Kelinci memang beken dikalangan para binatang yakni bintang yang suka mengacau. Pada suatu waktu, kelinci datnag dan mengacaukan situasi santai para binatang lainnya. Kelinci itu berkata, "Lihatlah, teman-teman. Kakiku panjang, dengan kaki panjang menyerupai ini saya sanggup lari dengan sungguh cepat!! Tidak menyerupai kura-kura!."
Kura-kura yang mendengar hal ini merasa sungguh kesal. Lalu dirinya pun berkata, "Hai kelinci, asal kamu tau, saya bukannya lamban tetapi saya cuma menegaskan untuk berlangsung lambat biar selamat!"
"Bisa saja kamu kura-kura. Sudah mengaku saja apabila kamu memang bekerjsama lamban," Kelinci itu pun kembali meledek kura-kura.
Akhirnya kura-kura itu pun merasa jengkel sekali, dan ia pun menantang si Kelinci untuk berlomba untuk berlangsung cepat. Hari perlombaan pun datang. Kura-kura dan Kelinci pun bersiap dan disaksikan oleh seluruh penghuni hutan.
Lomba pun dimulai. Sang kelinci pun eksklusif berlangsung dengan sungguh cepat, dirinya meninggalkan dengan jauh sang kura-kura. Hingga alhasil kelinci itu akan melintasi suatu jembatan penghubung antara tepi sungai lain dengan tepi lainnya.
Kelinci itu tidak tahu apabila jembatan itu telah sungguh bau tanah kayunya. Dirinya dengan sungguh angkuh melalui jembatan itu dengan angkuhnya, padahal jembatan itu sungguh ringkih kayunya, sehingga semua orang yang melintasi jembatan itu apabila tidak waspada akan membuat jembatan itu akan patah.
Benar saja sehabis beberapa langkah sang kelinci melalui jembatan itu, kayu jembatan itu pun eksklusif patah dan bikin si Kelinci pun terjatuh kedalam sungai, dan dirinya terseret arus sungai yang deras. Kelinci itu pun alhasil mati dan tubuhnya tidak pernah di ketemukan lagi.
Sekian dan Terimakasih !!
Baca juga Dongeng anka singkat yang lain disini :
===> Kumpulan Dongeng fabel anak singkat <===
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Add your comment