Dongeng fabel Ayam jantan yang arif dan Rubah yang licik - Suatu sore di saat matahari mulai tenggelam, seekor ayam jantan melayang ke dahan pohon untuk bertenger. Sebelum beliau Ayam Jantan itu beristirahat dirinya mengepakkan sayapnya dan berkokok dengan kerasnya. Saat Ayam Jantan itu akan meletakan kepalanya di bawah sayapnya, matanya menyaksikan seekor Rubah yang sedang berlangsung menghampiri dirinya.
Lalu Rubah itu berkata, "Sudahkah kamu mendengar informasi anggun hari ini, wahai Ayam jantan??" dengan bunyi yang sungguh keras.
"Kabar apa??!!" Tanya sang Ayam jantan dengan tenang. Walaupun sebenernya sang Ayam jantan itu takut akan kehadiran sang Rubah.
"Keluargamu dan keluarga saya dan semua binatang yang lain sudah sepakat untuk melewatkan perbedaan dan mulai hidup dalam kedamaian dari kini dan selama-lamanya. Cobalah pikir, bukankah ini informasi bagus? Aku ingin sekali memeluk mu wahai Ayam jantan. Turunlah cepat kemari teman, mari kita rayakan persahabatan ini dengan gembira!" Jawab Rubah yang licik tersebut.
Tapi...Sang ayam jantan itu tidaklah pribadi yakin begitu saja, dirinya kemudian berkata, "Saya sungguh bahagia mendengar kabar ini, rubah." sang Ayam jantan mengatakan sambil menjinjitkan kakinya seolah-olah menyaksikan dan menantikan kehadiran sesuatu dari kejauhan.
"Apa yang kamu lihat?" Tanya sang Rubah sedikit cemas.
"Saya menyaksikan sepasang anjing tiba kemari. Mereka niscaya sudah dengar kabar baik ini, dan......"
Rubah itu tidak menanti hingga perkataan dari Ayam jantan itu selesai, dirinya kemudian lari menjauh, ketakutan. Dan, Ayam jantan itu cuma tersenyum sambil membenamkan kepalanya kembali ke bawah bulu sayapnya dan tidur dengan tenang, alasannya dirinya sudah sukses mengelabui sang Rubah yang kondang licik itu.
Makara pembelajaran apa yang bisa kita ambil dari dongeng Ayam jantan yang arif dan Rubah yang licik, ini yakni : "Janganlah kita suka mendustai orang lain, jadilah arif tapi tidak licik."
Lalu Rubah itu berkata, "Sudahkah kamu mendengar informasi anggun hari ini, wahai Ayam jantan??" dengan bunyi yang sungguh keras.
"Kabar apa??!!" Tanya sang Ayam jantan dengan tenang. Walaupun sebenernya sang Ayam jantan itu takut akan kehadiran sang Rubah.
"Keluargamu dan keluarga saya dan semua binatang yang lain sudah sepakat untuk melewatkan perbedaan dan mulai hidup dalam kedamaian dari kini dan selama-lamanya. Cobalah pikir, bukankah ini informasi bagus? Aku ingin sekali memeluk mu wahai Ayam jantan. Turunlah cepat kemari teman, mari kita rayakan persahabatan ini dengan gembira!" Jawab Rubah yang licik tersebut.
Tapi...Sang ayam jantan itu tidaklah pribadi yakin begitu saja, dirinya kemudian berkata, "Saya sungguh bahagia mendengar kabar ini, rubah." sang Ayam jantan mengatakan sambil menjinjitkan kakinya seolah-olah menyaksikan dan menantikan kehadiran sesuatu dari kejauhan.
"Apa yang kamu lihat?" Tanya sang Rubah sedikit cemas.
"Saya menyaksikan sepasang anjing tiba kemari. Mereka niscaya sudah dengar kabar baik ini, dan......"
Rubah itu tidak menanti hingga perkataan dari Ayam jantan itu selesai, dirinya kemudian lari menjauh, ketakutan. Dan, Ayam jantan itu cuma tersenyum sambil membenamkan kepalanya kembali ke bawah bulu sayapnya dan tidur dengan tenang, alasannya dirinya sudah sukses mengelabui sang Rubah yang kondang licik itu.
Sekian dan Terima kasih!!
Baca juga ===> Dongeng Fabel <=== yang lain disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Add your comment