Donald Sihombing adalah pengusaha asal Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, masuk dalam daftar 20 orang terkaya di Indonesia menempati urutan ke-14. Donald merupakan pendiri sekaligus CEO PT Totalindo Eka Persada Tbk. Forbes menaksir kekayaan Donald mencapai 1,4 miliar dolar AS atau setara Rp 19,6 triliun. Sebagian besar kekayaannya berasal dari Totalindo yang mana dia memegang 74 persen saham perusahaan konstruksi swasta tersebut.
Donald mendirikan perusahaan tersebut pada Oktober 1996, setahun setelah dipecat dari PT Total Bangun Persada. Proyek pertamanya yaitu Mal Taman Anggrek milik Grup Mulia. Proyek ini memiliki konsep superblok yang terbesar di Asia Tenggara. Sejak berdiri, perusahaan Donald menggarap banyak proyek di antaranya Hotel Mulia Senayan, Hotel Four Seasons Kuningan, Roxy Square, Kalibata City, Basura City Tower, dan Grand Indonesia West Mall. Donald tidak memiliki trah pengusaha atau mewarisi bisnis keluarga. Ayahnya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dan ibunya adalah wanita rumah tangga. Ketika berusia sembilan tahun, pria kelahiran Medan 23 Juli 1956 ini hijrah di Jakarta. Ia bersekolah di SD-SMA di Ibu Kota.
Selulus SMA, ia kuliah di Jurusan Ilmu Politik Columbia University, AS. Kuliahnya ini berhenti di tengah jalan karena ia pindah haluan ke Ilmu Teknik Sipil di University of Akron Ohio, AS. Gelar sarjana digenggamnya pada 1984. Ia merintis karier di berbagai perusahaan, yakni Shimizu Contractors (1985-86), Balfour Beatty Sakti (1986-90), dan Total (1990-95). Tahun 2019 menjadi debut bagi Donald, pengusaha asli Batak Toba pertama yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Dia langsung menempati posisi 14 orang terkaya di Indonesia dan melewati sejumlah nama seperti Djoko Susanto dan Ciputra. Di dunia, Donald menempati peringkat 1605 sebagai orang terkaya di dunia.
Majalah Forbes secara resmi telah merilis daftar orang terkaya di dunia. Dalam daftar orang terkaya tersebut, masuk juga beberapa nama para pengusaha Indonesia. Budi dan Michael Hartono bersaudara masih menempati posisi puncak orang terkaya dunia asal Indonesia versi Forbes. Pemilik perusahaan rokok Djarum dan Bank Central Asia (BCA) ini memiliki harta kekayaan US$ 18,6 miliar atau setara Rp 260,4 triliun (kurs: Rp 14.000/dolar AS). Pada daftar orang terkaya dunia, Budi Hartono menempati posisi 54 dan Michael Hartono di posisi 56. Dalam daftar orang terkaya di Indonesia, Hartono bersaudara ini menempati posisi pertama dan kedua. Menyusul kemudian ada nama Sri Prakash Lohia di urutan ketiga yang mengantongi kekayaan US$ 7,3 miliar atau setara Rp 102,2 triliun. Di posisi keempat dan kelima ditempati pengusaha Dato Sri Tahir dan Chairman and Founder CT Corp, Chairul Tanjung. Sumber https://tokohpenemu.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Add your comment