
Tayangan video yang menunjukkan kondisi sang pilot setelah ditangkap, dirilis oleh Kementerian Informasi Pakistan—walau belakangan dihapus. Dalam video itu tampak pria tersebut matanya ditutup dan meminta air minum. Dia lalu terlihat menjawab sejumlah pertanyaan tentang nama dan pangkatnya, namun menolak memberi rincian mengenai misinya: "Saya seharusnya tidak memberi tahu Anda hal itu". Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan pilot itu "diperlakukan sesuai dengan norma-norma dalam etika militer".
Major Jenderal Ghafoor mengatakan sejumlah pesawat tempur Pakistan melancarkan "serangan" di Kashmir bagian India pada Rabu (27/2), namun tidak menjelaskan untuk apa aksi tersebut dilakukan. Dua pesawat tempur India, menurutnya, kemudian merespons dengan melintasi perbatasan de facto yang memisahkan Kashmir bagian India dan Pakistan. "Pesawat kami sudah siap dan kami menembak jatuh keduanya," kata Ghafoor. Dia menambahkan, seorang pilot India ditahan militer Pakistan. Sejumlah pejabat sebelumnya mengatakan dua pilot ditangkap dan salah satunya dibawa ke rumah sakit. Tiada penjelasan mengapa angka yang diberikan berubah.
Kementerian Informasi Pakistan juga merilis cuitan yang menampilkan tayangan jatuhnya salah satu pesawat tempur India. Major Jenderal Ghafoor kemudian menjelaskan bahwa pesawat-pesawat tempur Pakistan telah "melancarkan aksi" terhadap enam target di wilayah India, namun kemudian menggencarkan serangan udara di "ruang terbuka". "Kami tidak ingin menempuh jalur peperangan," katanya. Juru bicara Kementerian Urusan Eksternal India, Raveesh Kumar, membenarkan bahwa India telah kehilangan pesawat tempur MiG-21 beserta pilotnya. Dia juga mengatakan pesawat India telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur Pakistan dan pasukan darat India telah menyaksikan jatuhnya pesawat itu di wilayah Pakistan. Adapun Pakistan membantah pesawatnya jatuh.
Sumber https://tokohpenemu.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Add your comment