Saat ini penggunaan iklan media online sebagai taktik pemasaran sudah menjadi hal yang sangat biasa. Khusus untuk merek yang mempunyai anggaran pemasaran rata-rata, iklan online dipilih sebab mengatakan potensi besar untuk rentang perhatian konsumen.
Tetapi sekali lagi, keinginan untuk perhatian konsumen untuk membayar mahal jikalau kita gagal menjalankan promosi online dengan cara yang seharusnya. Bahkan mengambil referensi dari sebuah merek yang telah mempunyai follower dalam jumlah puluhan ribu social media bukan tidak mungkin, namun, hanya akan mendapat traffic flow bukan bagaimana menuju website pribadi mereka.
Mungkin salah satu "terdakwa" yang paling menonjol dari dilema ini yakni persaingan yang semakin ketat. Bukan hanya pemilik bisnis tetapi juga para pesaing kami, UKM, bahkan penjual pribadi, yang semuanya bersaing dalam banyak sekali cara.
Oleh sebab itu, menjalankan iklan berbayar atau sering disebut pemasaran berbayar, bisa menjadi pilihan. Karena dengan aktivitas periklanan berikut yang ditawarkan oleh media online itu media umum atau platform pencarian ibarat Google, sedikit lebih bisa mengungguli pesaing yang tidak memakai layanan tersebut.
Dan untuk rekan yang sudah mempunyai bisnis dan ingin memimpin kampanye promosi di Facebook, Twitter atau Google, sangat layak untuk mendengarkan artikel perihal 4 elemen penting dalam membuat iklan media online yang sukses di sini.
Mengapa harus Facebook, Twitter, dan Google? Karena trio yakni platform yang menyediakan pemasaran berbayar dengan potensi terbaik sampai dikala ini.
Mari kita mulai.
1. Perhatikan dan patuhi ketentuan apa pun dari Periklanan
Tidak perlu dipertanyakan lagi, langkah pertama ini mungkin terdengar sederhana dan tidak penting bagi kebanyakan orang. Dan ternyata kenyataannya, masih sangat banyak pengiklan yang sama-sama memakai Facebook, Twitter atau Google, tidak membaca dengan cepat semua ketentuan periklanan.
Alasannya, terlalu banyak, rumit, atau malah galau dan tidak juga suka mempelajarinya.
Namun di sisi lain, mempelajari kondisi periklanan akan sangat membantu kami dalam persaingan. Karena, meskipun kami beriklan di premium, persaingan untuk beberapa lini bisnis pernah benar-benar tetap cukup tinggi. Sisanya ditentukan bagaimana kami bisa mengemas iklan kami lebih baik dari pesaing lainnya.
a. konten dewasa
Kami mulai dari referensi yang sangat sederhana. Pada sebagian besar ketentuan periklanan terdapat dalam peraturan yang seharusnya kita tidak memakai hal-hal yang berbau sensual sebagai sarana pemasaran. Baik itu dalam bentuk goresan pena atau materi di iklan kami, itu tidak boleh secara terlarang.
Mengambil referensi Facebook, Facebook menerapkan ketentuan ketat terhadap penggunaan konten bernuansa up. Dalam peraturannya, ada pembagian yang terperinci yaitu tidak boleh memakai gambar yang mengandung unsur terlalu sensual atau mengatakan sugesti sensualitas.
Lebih khusus lagi, beberapa konten untuk larangan iklan Facebook sanggup rekan membaca pada tautan berikut, https://www.facebook.com/policies/ads/prohibited_content
b. pembatasan usia
Selanjutnya, selain konten iklan jenis sampaumur yang tidak boleh yakni penggunaan foto serta materi iklan mempunyai batasan usia, termasuk minuman beralkohol dan rokok.
Sebagai contoh, kita sanggup melihat peraturan yang diterapkan oleh Twitter untuk pengiklannya. Di dalamnya terperinci melarang penggunaan konten atau iklan apa pun untuk memasarkan minuman beralkohol atau merokok.
Hal semacam ini tentu patut dicatat, sebab media umum dan platform online yakni ranah yang sanggup diakses oleh pengguna dari segala usia. Jika kami tidak membatasi, tentu akan sangat sulit untuk mengiklankan upaya kami untuk bisa mendapat hasil yang maksimal.
c. pembatasan Eksklusif
Kedua referensi di atas sanggup dipahami dengan cepat sebab ini yakni hukum umum yang kita ketahui, tetapi ternyata ada juga beberapa batasan hukum perihal sifat pribadi dari iklan.
Apa batasan eksklusif?
Jadi dalam istilah sederhana, pembatasan dalam peraturan yakni konten iklan tampilan pribadi yang terkait dengan platform daerah kita beriklan.
Sebagai contoh, kami mengambil hukum yang diterapkan oleh nama pencatutan terkait Facebook "Facebook" sebagai materi tambahan atau materi iklan.
Aturannya mengingatkan bahwa, ketika kita ingin memasukkan kata Facebook dalam mengiklankan bisnis kita, maka kita harus menulis dengan benar kata-kata Facebook, yaitu dengan karakter "F" modal, dan diikuti dengan karakter lain yang ditulis kecil. Semuanya sangat sederhana, bukan?
Namun pada kenyataannya, banyak pengiklan yang iklannya tidak sanggup dilakukan sebab tidak sanggup melewati tinjauan internal Facebook sebab dilema semacam ini.
Selain itu masih ada peraturan lain ibarat itu, kata Facebook harus ditulis memakai font dan juga gaya yang sama dengan konten di sekitarnya. Tidak hanya itu, ternyata ada larangan memakai logo Facebook, atau konten yang masih mengandung logo Facebook.
d. Pengambilan Data Pribadi.
Dari 3 platform utama Facebook, Twitter dan Google, yang semuanya menerapkan peraturan ketat dalam hal keamanan data pengguna. Makara ketika kita membuat data permintaan iklan dari pengguna ibarat nama, alamat Email, nomor telepon, tanggal lahir atau yang lainnya, kita harus sangat berhati-hati.
Belum lagi jikalau kami meminta pengguna untuk mengatakan data sensitif ibarat nomor kartu kredit, bukan tidak mungkin itu akan menjadi dilema kami lagi di kemudian hari.
Di atas yakni sedikit referensi hukum yang harus kita ikuti ketika memakai platform layanan iklan online. Dan sebagai pemanis dan sarana informasi, di sini saya juga sebagai link resmi untuk regulasi periklanan Facebook, twitter atau Google, khusus untuk poin-poin terakhir.
Facebook https://www.facebook.com/policies/ads/#data_use_restrictions
Google https://support.google.com/adwordspolicy/answer/6008942?hl=en
Twitter https://support.twitter.com/articles/20169693
Kita sanggup mempelajarinya, dan jikalau masih ada pertanyaan lebih lanjut, kita sanggup bertanya melalui banyak sekali fitur yang disediakan oleh masing-masing platform. Mayoritas, menyediakan fitur petugas otomatis, juga tidak sanggup langsung menghubungi pengembang melalui email.
2. Menyajikan konten iklan yang sanggup dipahami dengan mudah
Pertanyaan sederhana, bagaimana perasaan Anda jikalau ada bisnis yang membesar-besarkan kelebihan produk mereka.
Ketika kami tertarik dan jadinya membeli atau memakai layanan mereka, ternyata kualitas atau fitur yang ditawarkan tidak sesuai dengan janji. Tentu saja sangat menyebalkan. BORO-boro hanya kecewa, mungkin saja kami mengatakan ulasan jelek atau merekomendasikan biar konsumen lain tidak mencoba produk tersebut.
Karenanya ketika kami beriklan, terutama online, kami harus tetap mengutamakan moral dan kejujuran. Jangan berlebihan, ketika mengatakan sesuatu yang bekerjsama tidak sesuai dengan bisnis kami, dan jangan juga menjanjikan sesuatu jikalau kami tidak sanggup menyediakannya.
Inilah alasannya, Facebook juga mempunyai hukum khusus di mana disarankan biar pengiklan tidak menampilkan materi iklan dalam bentuk "sebelum dan sesudah". Karena sanggup memicu, kekecewaan jikalau hasil yang dijanjikan tidak diperoleh oleh pengguna.
Sebagai gantinya, tampilkan materi iklan dalam bentuk "janji" sebab lebih baik kami menyediakan foto yang menggugah minat. Perbandingannya ibarat gambar di bawah ini.
Selain itu Facebook juga menyarankan pengiklan untuk tidak menampilkan konten iklan yang dilengkapi dengan tampilan fungsi-fungsi tertentu yang bekerjsama tidak ada. Misalnya pada gambar di bawah, tombol putar video bekerjsama tidak ada dan hanya dipakai untuk memikat pengguna. Akan lebih baik jikalau kita memakai "ajakan bertindak" ibarat pada gambar di sebelah kiri.
a. Iklan Halaman Landas yang tidak sesuai
Hampir ibarat kasus di atas, ada juga pengiklan yang mengatakan tautan tautan alias yang mengarah ke halaman arahan. Masalahnya adalah, kata-kata yang dipakai dalam iklan ternyata tidak sesuai dengan konten halaman arahan.
Hal semacam ini terperinci masih sangat banyak terjadi. Oleh sebab itu, kami harus mengatakan deskripsi perihal iklan yang tidak hanya menarik tetapi juga sesuai dengan apa yang kemudian didapatkan oleh pengguna.
b. kelengkapan informasi
Contoh lain, bisa kita lihat dari hasil pencarian Google dengan kata kunci "jual kendaraan beroda empat bekas". Di dalamnya kita sanggup melihat 2 iklan, yang terletak di belahan atas dan juga di belahan bawah halaman pertama.
Jika kita melihat ke belakang, iklan di belahan atas langsung pada titik di mana kita sanggup mencari kendaraan beroda empat bekas di situs, tertulis juga manfaat sebagai situs yang menjual kendaraan beroda empat lengkap, dengan total lebih dari 200.000 mobil, ada juga merek ibarat seolah-olah Toyota, Honda, Nissan, dan Suzuki.
Materi iklan semacam ini tentunya bisa menarik pengguna selain juga mengatakan pandangan ibarat apa layanan yang bisa didapat.
3. Tarik minat pembaca dengan judul yang menggiurkan
Ketika kami beriklan memakai media sosial, kecepatan untuk menarik pengguna yakni salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan kampanye iklan kami.
Cara umum yakni dengan pengiklan memakai gambar yani yang menarik sebagai gambar hewan lucu, meme, atau gambar yang bisa menyentuh sisi sentimental pembaca
Ketika kita tidak sanggup membangkitkan rasa ketertarikan dalam waktu sepersekian detik, itu niscaya iklan kita akan melewatkannya, sebab pengguna akan terus gulir untuk menemukan konten yang dianggap lebih menarik.
a. konsep Complete Hideline
Pengguna dipancing dengan beberapa kelebihan, yaitu fasilitas berbelanja serta adanya potongan biaya untuk pengiriman.
Belum lagi bisa di catatan di belahan bawah, pengiklan juga menambahkan harga khusus untuk usulan Brasserie jam. Untuk pembaca yang mungkin menyukai jam atau mencari jam baru, tidak mungkin tidak tertarik dengan iklan semacam ini.
Namun yang lebih menarik adalah, bagaimana pengiklan dari daftar ini menjadi Headline yang tiba dengan grafik. Seolah-olah mengatakan saran bahwa layanannya sanggup membantu meningkatkan bisnis kami, bekerjsama jenis materi iklan ini sanggup dipakai sebagai panduan positif bagi Anda.
Pada akhirnya, sebagian besar platform online untuk mengatakan saran ketika kami ingin membuat daftar iklan utama yakni beberapa hal berikut:
- Keunggulan atau manfaat dari produk
- Keunikan produk
- Pentingnya produk faktor
- Diskon eksklusif
b. Trik untuk iklan AdWords
Media sosial yang berbeda, juga dengan platform search engine Google yang berbeda. Bagi rekan yang lebih menentukan informasi melalui layanan Adwords, beberapa hal di bawah ini yakni trik yang harus diperhatikan.
Yang pertama yakni perihal bagaimana pengguna akan melihat tampilan pada hasil pencarian Google.
Dari riset yang dilakukan ConversionXL, disimpulkan bahwa ada pola tertentu yang dipakai dengan mengakses Google ketika melihat halaman pencarian.
Namun kemudian, seiring waktu, perangkat seluler mulai membanjiri dan mendominasi penggunaan perangkat desktop. Ini yakni alasan mengapa, secara sedikit demi sedikit pola F tidak lagi berlaku sebab pada gambar di sebelah kanan, bagaimana pola pemindaian pembaca dalam hasil pencarian diubah menjadi bentuk vertikal.
Lalu apa yang bisa kita pelajari?
Ketika pengguna melaksanakan lebih banyak pemindaian dengan cara vertikal, bekerjsama langkah terbaik untuk mendapat perhatian yakni dengan menguasai halaman pencarian. Ke titik ini, lebih banyak bekerjasama dengan kekuatan SEO dan SERP, yang niscaya akan dibahas di artikel lain.
Tetapi pada dasarnya adalah, semakin Anda sanggup memasukkan detail goresan pena di halaman pertama Google, juga akan semakin besar kemampuan menarik minat pembaca.
Namun, saya pribadi tidak pernah memperhatikan beberapa pemasar di Indonesia yang mempunyai triknya sendiri untuk sanggup meningkatkan efektivitas iklan di media sosial. Dan secara umum, teknik mempunyai banyak laba tetap diadaptasi dengan kebutuhan kita.
Jadi sekali lagi, jikalau kita ingin benar-benar serius dalam dunia periklanan online, tidak ada salahnya untuk menjadi belahan dari kelompok atau training terkait tema.
Inilah final dari diskusi kali ini. Keempat poin di atas yakni panduan yang akan membantu kita untuk bisa mendapat hasil kampanye iklan online. Karena sifat pedomannya, maka sangat mungkin perubahan atau penyesuaian. Hasilnya tidak mustahil, bagaimanapun, akan menjadi perbedaan antara pemasar dengan pemasar lainnya.
Semoga artikel ini sanggup membantu, dan jangan ragu untuk membagikan pendapat Anda melalui kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Add your comment